MUDANews.com, Jawa Barat – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono anung menjelaskan tentang akses informasi yang dapat dipercaya yang datang dari Kesekretariatan Kabinet yang dapat diakses melalui Twitter Instagram (IG) dan Facebook resmi seskab di Cipanas, Jawa Barat.
“Secara resmi suara Seskab itu disuarakan oleh media yang dimiliki oleh Setkab secara resmi, di Twitter, di IG, di Facebook, itulah suara kita,” ungkapnya seperti dilansir setkab.go.id, Sabtu (18/2)
Selanjutnya, seskab menyampaikan, “saudara-saudara sekalian, ada hal yang tidak bisa dihindari ketika media sosial ini menjadi mendominasi dalam kehidupan keseharian kita. Bahkan kalau Saudara-saudara kalian, saya yakin 90% lebih, begitu bangun tidur yang dicari bukan kitab suci tetapi handphone, buka sosial media, buka Whatsapp, buka Twitter, buka Facebook, Instagram, dan seterusnya”.
Menurutnya hal ini sudah menjadi pola dan gaya hidup masyarakat. Menurutnya kondisi ini sebenarnya yang disebut dengan mengalami serbuan informasi yang di-framing oleh teknologi dunia.
“Maka kalau Saudara-saudara lihat, dari 5 orang terkaya di dunia sekarang ini, itu kelimanya bukan industriawan, bukan bankers tapi yang bekerja di sosial media, siapapun. Mulai dari Facebook, kemudian Amazon, dan macam-macam,” jelasnya.
Solusi yang ditawarkan oleh Seskab terkait pemanfaatan media sosial yakni dengan adanya literasi media. Menurutnya apa yang terjadi sekarang ini akan ada waktunya pada titik kulminasi, titik batas yang disebut dengan orang mengalami kejenuhan media.
“Di negara-negara yang sudah maju sekarang ini pemanfaatan sosial media sudah mulai menurun, karena apa, mereka sudah jenuh. Mereka membaca media sosial bukan lagi membawa kenyamanan, tapi memberikan rasa marah,” ujarnya.[jo]
