Tiga Dukungan dari 10.000 Ummat Islam Bekasi kepada GNPF-MUI

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Bekasi (Jabar) – Lebih dari 10.000 ummat Islam di Bekasi membuat tida dukungan terhadap gerakan yang dilakukan oleh GNPF-MUI. Dukungan tersebut dibuat saat ummat Islam Bekasi menghadiri Dialog Kebangsaan dan Deklarasi Ummat Islam bertemakan ‘Mengokohkan Spirit 212 untuk Meraih Izzul Islam’ di Masjid Jami’ At-Taqwa Ujungharapan Bekasi, Rabu (25/1).

Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Ketua GNPF-MUI KH. Bachtiar Nasir yang didampingi oleh para tokoh dan ulama Bekasi yaitu KH. Amin Noer MA., Dr. KH. Abid Marzuki M.ED., dan KH. Nurul Anwar.

Dalam kesempatan itu, Ketua GNPF-MUI mengungkapkan, bahwa Bekasi adalah tempat yang diberkahi dan salah satu pendudukya dahulu KH. Noer Ali kuat memberi dukungan kepada Soekarno agar segera mendeklarasikan NKRI.

“Jasa KH Noer Ali adalah salah satunya menolak Indonesia menjadi negara federal. Karena Bekasi tanah yang diberkahi dan penduduknya diberkahi, karena pemimpinnya yang setia kepada Indonesia, maka ada yang namanya NKRI,” ungkapnya sebagaimana dilansir Media Resmi GNPF-MUI.

Di penghujung kegiatan, Ketua Dewan Masjid At-Taqwa KH. Amin Noer membacakan deklarasi ummat Islam Bekasi yang menyatakan dukungannya terhadap gerakan GNPF-MUI. Terdapat tiga dukungan sebagai berikut:

Bismillahirrahmanirrahiim

Didasari oleh realitas pemerintahan yang lemah yang kebijakannya tidak sejalan dengan cita-cita kemerdekaan NKRI khususnya kebijakan di bidang ekonomi yang sangat merugikan rakyat, maka pada hari ini Rabu, 25 Januari 2017, kami ummat Islam Bekasi menyatakan Deklarasi Attaqwa sebagai berikut:

  1.  Mendorong GNPF MUI untuk menggerakkan ummat dari rongrongan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila seperti komunisme (PKI).
  2. Mendorong GNPF MUI dan seluruh elemen ummat untuk menegakkan ukhuwah persatuan dan ukhuwah persaudaraan dalam bingkai Sunni (Ahlussunnah wal Jamaah).
  3. Mendorong ummat Islam berjihad menuju keunggulan di bidang pendidikan, ekonomi, dan politik untuk mengembakikan harga diri menuju kewibawaan dan kejayaan ummat.[am]
- Advertisement -

Berita Terkini