Nama Mar’ie Muhammad Diabadikan di Gedung Utama Dirjen Pajak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Jakarta – Mar’ie Muhammad yang dikenal sebagai Mr. Clean atau pejabat yang bersih dan sederhana diabadikan namanya sebagai nama gedung utama kantor pusat Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak. Gedung yang diberi nama Gedung Mari’ie Muhammad tersebut ditetapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Kamis (19/1).

Dalam pidatonya, Sri Mulyani mengatakan bahwa tujuan pemberian nama Gedung Mar’ie Muhammad adalah untuk mengenang nilai-nilai yang dimiliki Menkeu era 1993-1998 tersebut.

“Tentu buat saya pribadi itu adalah sebuah contoh nyata. Itu adalah sesuatu teladan yang sangat-sangat nyata. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kalau kita memang berkeinginan bersungguh-sungguh dan betul-betul ingin menjaganya. Kejujuran. Dan itu adalah inspirasi yang betul-betul memberikan kepada saya keyakinan bahwa kita mampu untuk membangun institusi seperti itu,” katanya.

Sri Mulyani juga menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran di Kemenkeu untu meneladani ‘kebersihan’ Mar’ie Muhammad selama mengemban tugas sebagai orang paling berkuasa di Kementrian Keuangan.

“Saya ingin dalam hari ini, di dalam mengabadikan nama Pak Mar’ie Muhammad di Gedung pajak, juga tentu berharap bahwa seluruh jajaran di Kementerian Keuangan, di Direktorat Jenderal Pajak, dengan melihat nama beliau ada dalam gedung ini tetap bisa mengingatkan kita setiap hari untuk bisa menjalankan tugas fungsi kita, namun tanpa kita mengorbankan atau menjualbelikan integrity dan kejujuran, komitmen dan loyalitas terhadap tujuan negara kita. Itu adalah suatu bentuk kesetiaan yang harganya tidak terhingga, tiada harganya,” jelasnya.

Istri Mar’ie Muhammad, Ayu Resmayati yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas apresiasi tersebut.

“Saya hanya bisa mengucapkan Alhamdulillahirabbil Allaamiin, terima kasih pada semua yang hadir, terutama pada Ibu Sri Mulyani yang telah memberikan penghargaan yang luar biasa ini. Semoga semua di balas Allah SWT,” ungkapnya.

Mar’ie yang meninggal dunia pada 11 Desember 2016 lalu (tutup usia 77 tahun) juga merupakan sosok yang dikenal aktif dalam organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia, yaitu HMI. Ia pernah menjabat sebagai Sekjend PB HMI dan Ketua Cabang HMI Jakarta.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini