MUDANews.com, Jakarta – Selain menerima B.J. Habibie, Presiden Joko Widodo juga menerima mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, di Istana Merdeka, sekitar pukul 09.30 WIB pagi, Kamis (19/1).
Saat bertemu Try Sutrisno, Presiden Jokowi berdiskusi mengenai wacana pembentukan Badan Pemantapan Pancasila.
“Intinya pertemuan itu mendiskusikan tentang pemantapan Pancasila. Try (Sutrisno) mengapresiasi Presiden untuk membuat upaya ekstra bagi pemantapan Pancasila dalam waktu secepat-secepatnya,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.
Pratikno menjelaskan, dalam kesempatan itu terlihat bahwa Try Sutrisno banyak memberikan masukan kepada Jokowi seputar rencana pembentukan badan tersebut.
“Try memberi masukan tentang pemantapan Pancasila dalam sebuah bukunya. Presiden membaca dan melingkari beberapa gagasan yang ada dalam buku itu. Semua itu akan disampaikan untuk program pemantapan Pancasila,” ungkap Pratikno.
Pratikno juga mengungkapkan bahwa Jokowi sangat gembira dengan kedatangan BJ Habibie dan Try Sutrisno dalam satu hari yang sama dan memberikan banyak pandangan.
“Kebetulan Pak Try dan Pak Habibie keduanya mengajukan permohonan audiensi dengan Presiden dan langsung kami jadwalkan. Presiden sangat gembira menerima masukan-masukan itu,” tutupnya.[am]
