Presiden Menilai Indonesia Belum Memiliki Platform yang Asli Dalam Perkembangan Global

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Joni Purba

MUDANews.com, Jakarta Timur – Presiden Joko Widodo mengarahkan kepada seluruh jajaran Tentara Nasional Indonesia untuk dapat mengantisipasi cepatnya perkembangan global dan menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2017 yang diadakan di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilacap pada hari Senin (16/1) pagi.

Presiden menganggap perubahan dunia global saat ini sangat cepat sekali, sehingga perubahan tersebut perlu mendapat perhatian serius untuk diantisipasi.

“Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari perubahan yang betul-betul sangat cepat atau masalah belum selesai muncul masalah yang baru,” ungkap Presiden Jokowidodo dalam Rapim tersebut seperti dilansir dalam situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (setkab.go.id) pada Selasa (17/1).

Salah satu hal yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan global ini adalah pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dunia yang masih menurun, yang menunjukan bahwa perekonomian dunia belum stabil.

Menurut Presiden Jokowidodo, hal yang mempengaruhi itu adalah kebijakan Amerika serikat yang akan berubah setelah Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dilantik dan mulai menjalankan kabinetnya.

Menyikapi hal ini, Presiden Joko Widodo menilai bahwa Indonesia belum memiliki platform yang asli dari Indonesia sendiri seperti negara-negara lain. Diantaranya ada yang memiliki platorm seperti retail platform, logistic platform dan sebagainya.

Presiden Joko Widodo berharap agar Indonesia dapat memiliki platform Indonesia yang asli. Karena jika Indonesia tidak memiliki platform yang asli, Indonesia akan sangat sulit mengendalikan arus barang.

Untuk itu Presiden Joko Widodo mengharapkan agar seluruh rakyat Indonesia dapat bergerak cepat dalam mengantisipasi semua perubahan, terutama dalam hal semakin canggihnya perkembangan teknologi komunikasi. [jo]

- Advertisement -

Berita Terkini