Tiba di Medan, Kakek Berusia 73 Tahun Ini Menceritakan Kisah Harunya Bersepeda Mengelilingi Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Yogoy

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Seorang kakek bernama Raden Andik Jaya yang berumur 73 tahun mampu mengelilingi Indonesia dengan bersepeda. Bukan hanya untuk kesenangan belaka, ia juga memiliki misi melestarikan lingkungan dengan bersepeda ke semua provinsi di Indonesia.

Kakek yang sudah dipenuhi janggut putih itu tiba di Sumatera Utara dan singgah di Kota Medan untuk bertemu Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Rabu (11/1) untuk menyampaikan pesan terkait pelestarian lingkungan.

“Misi saya adalah pelestarian lingkungan. Jadi kepada bapak gubernur dan seluruh masyarakat, saya mohon perhatikan hutan kita. Supaya tetap dicadangkan adanya hutan lindung, hutan wisata, hutan kota dan Daerah Aliran Sungai (DAS),” katanya

Berbekal pakaian dan peralatan sepeda seadanya, kaken ini sudah menlewati 333 Kabupaten/Kota dan 27 Provinsi dalam dua terakhir ini. Sumut merupakan provinsi ke-27 yang dilewatinya.

Kakek yang lahir di Banten, 4 Agustus 1943 ini menggunakan biaya sendiri untuk menjalankan misinya tersebut. Sementara untuk pendidikan, ia adalah lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) Bogor tahun 1964.

Sebagai manusia biasa ia juga mengaku merasa rindu kepada keluarganya yang ada di Pulau Jawa.

“Yah kalau kangen pastilah. api ini sudah pilihan saya untuk melakukannya,” kata Kang Andik.

Andik juga berbagi kisah selama dalam perjalanan. Ia mengungkapkan rute yang paling berat adalah Jawa Barat tepatnya di Subang Cianter ke Tangkuban Perahu.

“Itu menanjak sekali 30 km tanjakan. Saya tempuh dalam waktu 10 jam,” kata kakek yang humoris ini.

Selama dua tahun bersepeda, dia sudah tujuh kali mengganti ban, ujuh kali mengganti kanvas rem dan lima kali mengganti sepatunya karena rusak.

“Kalau tempat duduk juga udah sering ganti itu, apalagi persneling sepeda itu, udah tiga kali ganti arena sudah aus,” katanya.

Setiap hari, Kang Andik mulai mengayuh sepedanya dari pukul 07.00-17.00. Jarak yang ditempuhnya adalah 75-135 km. Akhirnya ia pun berpesan, kebijakan pemerintah dalam melindungi lingkungan juga harus didorong oleh kemauan rakyatnya.

“Pemerintah harus komitmen dulu dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakannya tentang hutan kalau kita mau anak cucu kita bisa menikmati hutan ini juga nantinya,” pungkas Kang Andik.

Sedangkan besok, Kamis (12/1) Andik akan berangkat ke Serdang Bedagai dan menemui pejabat daerah disana. Selanjutnya, dia akan bergerak ke Tebing Tinggi, Siantar dan berencana akan mengelilingi Pulau Samosir di Danau Toba.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini