Di Balik Kesulitan Ada Kemudahan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Arda

MUDANews.com, Medan ( Sumut) – Setiap manusia pasti menglami masalah yang tidak tenang yang ada di setiap diri manusia itu. Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna di muka bumi ini. Suka dan duka sering kita hadapi dimuka dunia, terkhadang hidup kita banyak mengalami duka dari pada bahahagia. Apalah arti hidup kita ini, apabila kita memili harta, jabatan dan fasilitas yang mewah. Tidak ada gunanya apabila hati kita tidak tenang. Kesulitan yang menimpa umat manusia menyebabkannya melakukan suatu hal yang dilarang oleh agama. Terkadang kita mengeluh ketika mendapatkan suatu kesulitan yang menimpa kita.

Sebenarnya kita tidak boleh mengeluh, apapun yang terjadi di setiap musibah yang diberikan Tuhan kepada kita, tidak baik bagi kita untuk mengeluh. Kita harus jalani dan tetap bersyukur kepada Allah SWT. Menurut buku yang bejudul ‘Berdialog dengan Tuhan,’ karya Ahmad Sabban Rajagukguk,MA, mengatakan bahwa dalam islam, memiliki beberapa terapi yang dianggap cukup efektif untuk mengatasi  keresahan dan kegelisahan, di antaranya adalah:

Pertama, mempertebal  keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT. Kedekatan kepada Allah diwaktu senang atau susah akan membuat hati menjadi tenang. Mengabdi kepada-Nya harus memiliki kesadaran hidup layaknya orang yang sabar, tenang dan tabah dalam menghadapi hidup. Ketika ia senang maka ia bersyukur, ketika ia mendapatkan musibah dan sedih ia bersabar.

Kedua, menciptakan kebersamaan hidup dalam keluarga dan masyarakat. Saling tolong menolong, saling mengasihi dan bantu membantu adalah kewajiabn dan hak di setiap manusia yang hidup di dunia ini. Karena manusia adalah mahluk sosial yang butuh berinteraksi dengan orang lain. Pada era globalisasi ini sering muncul kehidupan yang sangat individual. Tidak jarang norma-norma sosial dan agama  kita lupakan dengan hanya mementingkan kehidupan pribadi saja.

Ketiga, mecintai kehidupan dan pekerjaan. Hidup merupakan nikmat Tuhan yang harus  disyukuri. Menyukuri nikmat berarti menggunakan segala apa yang diberikan Allah kepada jalan yang diridhoinya. Ketika kita kerja bukanya kita mengharapkan imbalan atau mengisi waktu akan tetapi itu adalah kewajiban bagi manusia itu sendiri.

Umat manusia ketika dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan fitrah (suci). Sebelum dilahirkan di dunia, sudah ada perjanjian dengan Allah SWT yaitu langkah, rezeki, pertemuan dan maut yang sudah ditur oleh Allah SWT dan bagaimana kita menjaga nikmat Tuhan tersebut untuk tetap selalu berusaha dalam mencapai kehidupan dan rezeki. Kita hanya bisa meminta kepada-Nya (berdoa) dan memohon suatu keselamatan hidup kita didunia dan akhirat nanti yang merupakan kehidupan yang abadi (kekal). Kesenangan hidup di dunia ini adalah sementara. Islam mengajarkan umatnya selalu sabar dalam menghadapi suatu musibah yang menimpa manusia. Allah SWT berfirman dalam Alqur’an, yang artinya, ”Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesunggunya bersama kesulitan itu ada kemudahan.(QS.Alam Nasyrah:5-6).

Di dalam buku Innama Al ‘Usry Yusra (Sesungguhnya Bersama Kesulitan Terdapat Kemudahan), Karangan Mahmud Asy-Syafrowi, Ibnu Katsir menerangkan dalam tafsirnya, adapun penjelasannya sebagai berikut, lafazh al ‘usri (kesulitan) dalam ayat tadi yang terdapat dua tempat itu berbentuk ma’rifat (definitif). Ini menunjukkan artinya bahwa kesulitan itu hanya satu (mufrad). Sedangkan lafazh yusran (kemudahan) berbentuk nakirah (indefenitif). Ini menunjukkan bahwa kemudahan itu sebenarnya ada banyak (muta’addid).

’Al-Usr yang pertama itu sama dengan al-usr yang kedua. Sedangkan yusr (kemudahan) itu ada banyak. Ketga, kata al-usr (kesulitan) adalah menggunakan alif-lam yang memiliki fungsi istighraq (umu dan menyeluruh) yaitu mencakup dalam segala macam kesulitan.

Solusi Dalam Menghadapi Masalah

Nah ,kesulitan yang kita miliki merupakan ujian naik kelas kita. Mungkin bisa jadi kesulitan merupakan kemudan yang kita dapat. Intinya jangan membesar-besarkan masalah yang kecil. Jadikan kesulitan yang kita hadapi sebagai tantangan untuk mencapai suatu tujuan yang kita miliki. Serahkan kesulitan dengan Allah SWT dan kita sebagai umat harus berusaha juga. Nikmati proses dalm kita mendapatkan suatu kesulitan. Carilah solusi yang terbaik dalam masalah tersebut agar kita mendapatkan kemudahan.

kesulitan dan kemudahan adalah seperti dua sisi mata uang. Ketika suatu masalah muncul, maka Allah SWT telah menyiapkan solusinya di belakang kesulitan itu.

- Advertisement -

Berita Terkini