Menag Minta Pengawasan Katering Jemaah Gelombang Dua di Madinah Diperketat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Madinah – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Hajj menggelar rapat koordinasi bersama delegasi Amirul Hajj dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah. Rapat membahas persiapan penyambutan jemaah haji gelombang kedua yang akan mulai bergerak dari Makkah ke Madinah pada 12 September mendatang.

Dalam kesempatan itu, Menag menyoroti masalah kasus katering basi. Meski makanan basi itu bisa dideteksi dini oleh petugas sehingga belum sampai ke jemaah, namun Menag minta kejadian serupa tidak terulang dan karenanya pengawasan harus diperketat.

“Ini menjadi pelajaran untuk gelombang kedua. Kami akan lebih ketat mengawasi setiap katering atau makanan yang akan disajikan dan didistribusikan kepada jemaah,” kata Menag, Kamis (7/9).

Selain soal katering, rapat juga membahas soal sistem sewa blocking time dalam penyewaan hotel di Madinah yang kerap menjadi masalah. Sebab, sistem ini membuat PPIH tidak bisa leluasa mengatur penempatan jemaah karena ada batas waktunya. Salah satu persoalan yang sering terjadi karena sewa blocking time adalah jika ada jemaah pecah kloter.

Karena itu, tahun depan ada kemungkinan penyewaan hotel di Madinah akan menggunakan sistem satu musim haji (full musim), sama seperti di Makkah. Sehingga, Indonesia bisa leluasa mengatur penempatan jemaah haji. Di Madinah, ada dua cara menyewa hotel, sistem blocking time dan satu musim.

“Kalau di Makkah kami menyewa langsung lewat si pemilik hotel itu. Tapi kalau di Madinah harus melalui majmuah, semacam asosiasi hotel. Tidak hanya Indonesia, semua negara juga melalui Majmuah,” jelasnya.

“Tapi sewa satu musim lebih mahal tentunya daripada blocking time,” imbuhnya.

Hadir dalam rapat Naib Amirul Hajj Musthofa Aqil Sirad dan Abdul Mu’thi, Sekretaris Amirul Hajj Abdul DJamil, seluruh anggota Amirul Hajj, Kepala Daker Madinah Amin Handoyo, serta seluruh Kepala Seksi Layanan di Daker Madinah. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini