33 Pasien KKHI Madinah Dievakuasi ke Makkah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Madinah – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah telah mengevakuasi 33 pasien menuju Makkah Al-Mukarramah. Hal ini dilakukan seiring semakin dekatnya pelaksanaan puncak haji, yakni fase Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina).

Sejak 5 Agustus 2017, jemaah haji Indonesia yang sudah menjalani ibadah Arbain diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah. Mereka diberangkatkan per kloter, kecuali jemaah yang masih dirawat, baik di KKHI Daker Madinah maupun Rumah Sakit Arab Saudi.

“Kami sudah meakukan proses evakuasi pasien dari Madinah ke Mekkah sejak tanggal 9 Agustus. Sudah ada 33 jamaah yang dievakuasi dan sampai sampai nanti malam kami berharap ada lima pasien lagi (menuju Mekkah),” ungkap Penanggung Jawab Evakuasi dan Dokter Triage KKHI Madinah Tia Astriana, di Madinah, Rabu (16/8).

Pasien yang dievakuasi dari berbagai kondisi. Namun, menurut Tia, mereka harus dalam posisi yang transportable sehingga selama perjalanan pasien terjamin tidak mengalami keluhan penyakit tertentu.

“Jadi proses evakuasinya sudah 17 kali dengan ambulan KKHI sebanyak tiga unit. Ambulans kami sudah terstandar untuk proses perujukan dan perawatan jamaah sakit,” jamin dokter yang di Indonesia bekerja di RSUD Serang.

Jamaah yang didorong ke Makkah kondisinya sudah ada yang sembuh dan membaik.

“Ada beberapa yang harus dirawat nantinya di KKHI atau RSAS Mekkah, dan ada juga yang dikembalikan ke kloternya,” katanya.

“Tapi kami lihat dulu jamaah transportable atau tidak. Kalau tidak artinya mengancam keselamatan pasien, maka kami tidak lakukan evakuasi,” pungkasnya. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini