Mobil Tabrak Resto Pizza di Paris, Satu Orang Tewas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Paris – Sebuah mobil menabrak restoran pizza di timur kota Paris, Perancis, Senin (14/8), menewaskan satu anak perempuan berusia 13 tahun dan melukai empat lainnya.

Salah satu dari empat orang yang terluka itu merupakan adik dari anak perempuan tersebut.

Insiden tersebut terjadi di Sept-Sorts, 55 kilometer dari timur Paris sekitar Senin malam. Berdasarkan penyelidikan awal, otoritas berwenang menganggap kejadian itu tidak terkait aksi terorisme.

Penyelidik mengatakan sang sopir menabrakkan mobilnya sebagai upaya bunuh diri.

“Penyelidik mengesampingkan hipotesis terorisme dalam insiden itu. Pelaku mengatakan mencoba bunuh diri,” tutur seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan, Selasa (15/8).

Sumber itu mengatakan pelaku mengaku sempat mencoba bunuh diri sehari sebelum insiden terjadi, namun gagal.

“Dan dia memutuskan untuk mencoba [bunuh diri] lagi dengan cara ini,” kata sumber tersebut.

Kini pelaku penabrakan telah diamankan kepolisian. Sang sopir, yang diketahui pria kelahiran tahun 1985 itu, selama ini tidak berada dalam radar intelijen negara.

Pelaku juga dilaporkan tak memiliki catatan kriminal apapun.

Mendukung pernyataan polisi, kantor kejaksaan kota Meaux pun mengesampingkan aksi terorisme dalam kejadian ini.

“Tidak diragukan lagi pelaku melakukan aksinya secara sukarela. Sangat mungkin juga pengemudi berada di bawah pengaruh [untuk bunuh diri],” papar wakil jaksa Eric de Valroger menambahkan seperti dilansir AFP.

Presiden Emmanuel Macron telah menyampaikan rasa simpati dan duka cita bagi para keluarga korban penabrakan.

Perancis masih berada dalam status darurat keamanan setelah diserang serangkaian aksi terorisme yang telah menewaskan sedikitnya 230 orang sejak 2013 lalu.

Salah satu aksi teror yang sangat diwaspadai adalah serangan menggunakan mobil. Yang terparah adalah serangan truk dan penembakan yang terjadi di kota Nice sekitar pertengahan Juli 2016 lalu, menewaskan 86 orang termasuk pelaku dan melukai 458 orang lainnya.

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini