Maling Ditangkap Gara-gara Lupa Siram Toilet

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Los Angeles – Pada Oktober 2016, Andrew Jensen membobol sebuah rumah di Thousand Oaks, pinggiran Los Angeles, Amerika Serikat. Nyaris setahun berlalu, maling itu yakin, ia sudah aman. Kejahatannya sempurna!

Yang tak disadari, Jensen meninggalkan jejak, bukti kunci yang membuat polisi mengetahui aksi jahat itu dan membekuknya. Pria 42 tahun tersebut ditangkap pada 28 Juli 2017, hampir setahun setelah ia menjarah sebuah rumah pada Oktober 2016.

Apa petunjuk kuat yang didapat polisi? Rupanya, Jensen buang air besar di tengah aksinya menjarah rumah korban. Ia lupa menyiram toilet.

Para penyelidik mengatakan, sampel yang ditinggalkan pelaku di mangkuk toilet cocok dengan DNA yang ada di database FBI.

Sampel tersebut didapat saat polisi mengumpulkan berbagai macam bukti yang ditinggalkan di lokasi kejadian.

“Tersangka menyelesaikan ‘urusannya’ dan lupa menyiramnya,” kata Detektif Kantor Sheriff Ventura County, Tim Lohman, seperti dikutip dari situs BBC, Rabu (9/8).

“Kebanyakan orang tak mengira atau tak mengetahui bahwa DNA bisa didapatkan dari hal-hal lain, tak hanya rambut dan saliva,” kata Lohman pada BBC News.

Dia menambahkan, polisi mencari berbagai bukti yang mungkin ditinggalkan di lokasi kejahatan.

“Apakah itu puntung rokok maupun kaleng minuman yang tertinggal, kami akan menganalisisnya.”

Andrew Jensen kini berada dalam penahanan. Uang jaminan US$ 70 ribu atau Rp 917 juta diberlakukan jika maling itu ingin mengirup udara bebas, meski sifatnya sementara.

Bukan kali ini saja penjahat gagal melakukan aksinya. Seorang perampok di Bogota, Kolombia bahkan menemui nasib lebih tragis.

Pemuda itu berhadapan dengan calon korban yang jauh lebih sangar.

Walaupun menggunakan pisau dalam melakukan aksinya, pemuda itu mendapat perlawanan sengit dari calon korban sehingga akhirnya keadaan berbalik. Dengan berani, wanita itu menjambak rambut tersangka.

Setelah membuang senjata sang penjahat, wanita calon korban terlihat berkali-kali meneriaki dan menampar calon perampoknya. Bukan hanya itu, wanita calon korban bahkan menggeledah isi kantong calon jambret tersebut.

Wanita itu kemudian memerintahkan sang pemuda untuk berlutut ketika orang-orang mulai berdatangan mendekati mereka. Sang pemuda terlihat memohon belas kasihan. Wanita itu juga terlihat beberapa kali mengemplang kepala sang pemuda.

Tidak cukup sampai di situ, wanita calon korban pun kemudian memerintahkan perampok itu untuk membuka seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat.

- Advertisement -

Berita Terkini