Mengkritik Pemerintah, Seniman Korsel Masuk ‘Daftar Hitam’

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Korea Selatan – Diketahui bahwa pada Jumat, 9 Desember 2016 lalu sebanyak 234 dari 300 Anggota Parlemen Korea SelatanĀ  memberikan suara nya untuk pemakzulan Presiden Park Geun-hye akibat skandal jutaan dolar yang ia lakukan.

Hal ini mendapat kritikan dari ratusan seniman di Korea Selatan. Namun sialnya, atas kritikan yang mereka tujukan kepada pemerintahan Presiden Park Geun-hye ini justru menyerang balik kepada diri mereka.

Dikabarkan bahwa ratusan seniman ini, akibat kritikan mereka tersebut, pihak pemerintah telah memasukkan nama mereka ke dalam ā€˜daftar hitamā€™. Atas kejadian ini mereka berencana melakukan gugatan terhadap Pemerintah.

Pemerintahan Park beserta sejumlah jajaran kabinetnya seperti Menteri Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata digugat oleh kelompok pengacara yang menilai tindakan pemerintah ini telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan dengan membuat daftar hitam ini.

Seperti dilansir CNN, Kamis (9/2) , sejauh ini kelompok pengacara tersebut telah merekrut sekurangnya 474 orang penggugat dari sebanyak 10 ribuan seniman yang namanya masuk ke dalam daftar hitam tersebut.

ā€œKementerian KebudayaanĀ melarang para seniman yang ada dalam daftar hitam itu untuk mendapatkan bantuan finansial dari pemerintah,ā€ ungkap Lee Kyu-chul, Juru bicara kantor jaksa penuntut khusus.

Meskipun nama-nama dari para seniman yang terkena daftar hitam tersebut belum diumumkan, namun telah beredar sejumlah rumor di kalangan para seniman itu terkait nama-nama yang masuk dalam daftar hitam tersebut, yang salah satu rumor tersebut kabarkan adalah masuknya nama seniman tersohor, hingga pemenang penghargaan penulis Korea pun ada dalam daftar tersebut.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini