MUDANews.com, Medan (Sumut) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H T Erry Nuradi mengatakan, kerjasama dengan Republik India telah berlangsung sejak lama. Bahkan terobosan baru masih dimungkinkan untuk dilakukan di berbagai bidang. Seperti halnya total ekspor Sumut ke Negara Asia Selatan itu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumut, selama Januari – November 2016, ekspor Sumut ke India tercatat sebesar US$ 685.634 juta atau 10,32 persen dari total ekspor Sumut. Sedangkan nilai impor dari Negara India pada Januari – November 2016 sebesar US$ 120,693 juta atau 3,44 persen dari keseluruhan impor Sumut.
Jadi, menurut Erry, Pemprov Sumut sangat berkepentingan agar kerjasama dengan Republik India dapat lebih kuat lagi. Erry mengatakan, kerjasama tidak hanya dibangun karena kesepakatan antar pemerintah, tetapi juga hubungan personaliti antar warga kedua negara.
Selain itu, menurut Erry, hubungan diplomatik dengan India juga sangat baik ditandai dengan Tentara Nasonal Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dengan Angkatan Laut India melakukan kerjasama latihan pengawasan laut dua kali dalam setahun. Hal ini mengeratkan antara kedua negara yang saling berdekatan. Sedangkan populasi masyarakat dan etnis India relatif banyak di Sumut, khususnya di Kota Medan dan berbaur harmonis dengan warga pribumi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan masyarakat Sumatera Utara, saya menyampaikan Selamat Hari Kemerdekaan kepada Pemerintah dan rakyat India,” ujar H T Erry Nuradi saat resepsi makan malam dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik India ke 68 di Grand Aston Hotel Medan, yang digelar akhir pekan lalu.
Hadir dalam kesempatan itu Konsul Jenderal India di Medan Dr. Shalia Shah, Konsul jenderal negara-negara sahabat, anggota DPD-RI Parlindungan Purba, unsur FKPD, masyarakat India di Sumut serta undangan lainnya. Salam sambutannya, Erry turu mendoakan kesejahteraan bagi ke dua bangsa.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kesejahteraan dan kekuatan bagi semua untuk lebih meningkatkan hubungan persaudaraan antar bangsa demi kesejahteraan rakyat kedua negara,” kata Erry.
Sebelumnya, Konsul Jenderal India di Medan Dr. Shalia Shah mengatakan, Negara India merdeka pada tanggal 26 Januari 1950. Pada pelantikan Presiden I India ketika itu, Presiden RI pertama Soekarno menjadi tamu kehormatan. “Dan sejak itu hubungan kedua negara sangat erat,” kata Shalia.
Menurut Konjen Shalia, saat ini hubungan India dan Indonesia mendapat semangat baru, saat bulan Desember lalu Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke India. Kala itu Jokowi bertemu dengan perdana menteri India dan membicarakan tentang hubungan kerjasama ekonomi kedua negara.[jo]
