MUDAnews.com, Yangon (Myanmar) – Seorang pengacara Muslim asal Myanmar yang juga berstatus sebagai penasihat hukum Partai Liga Nasional Demokrasi (NLD, U Ko Ni tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di Bandara Yangon Myanmar saat baru tiba dari Indonesia, Minggu (29/1).
Sebagaimana dilansir AFP, petugas keamanan bandara menyebutkan bahwa Ko Ni ditembak sesaat setelah menaiki sebuah taksi di terminal kedatangan. Kejadian diperkiaran pada pukul 17.00 waktu setempat. Dikabarkan, sopir taksi yang ditumpangi Ko Ni juga ikut tewas.
“Berdasarkan informasi awal yang kami terima, Ko Ni dan sopir taksinya tewas. Seorang pria tak dikenal menembak kepalanya saat sedang menghampiri taksi. Dia (pelaku) kemudian ditahan,” kata seorang petugas keamanan bandara.
Akan tetapi, sebagaimana dilansir CNN, Myanmar Times melaporkan, pelaku merupakan pria berusia 53 tahun yang berasal dari Mandalay.
Pelaku juga telah diinterogasi dan polisi belum dapat memastikan motif penembakan ini.
Sedangkan Habibie Center, penyelenggara konferensi yang mengundang Ko Ni ke Jakarta, turut mengeluarkan ungkapan belasungkawa melalui sebuah pernyataan.
Dalam pernyataan tersebut, Habibie Center juga menjabarkan bahwa Ko Ni merupakan salah satu anggota delegasi Myanmar dalam diskusi bertema Democratic Transition, Military Reform and Communal Conflict: What can Myanmar Learn from Indonesia’s Communal Violence in a Time of Democratic Transition (1999 – 2003).[am]
