MUDANews.com, Texas (AS) – Kobaran api yang cukup besar membakar sebuah masjid di Victoria, Texas AS pada Sabtu (28/1) dini hari waktu setempat.
Untuk penyebabnya hingga saat ini belum diketahui. Namun, pihak pengurus Masjid memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa naas tersebut.
Presiden Islamic Center, Shahid Hashmi turut mengungkapkan kesedihannya atas kebakaran tersebut.
“Sangat sedih melihat bangunan itu dilalap api dan habis terbakar, apinya begitu besar,” katanya, sebagaimana dilansir CBS News.
Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran setempat, Tim Legler mengkonfirmasi bahwa pihaknya memang belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran.
Namun ia juga mengungkapkan, ada yang memberi informasi bahwa Masjid tersebut sempat mengalami kecurian beberapa waktu lalu.
Untuk mencari tahu penyebab kebakaran, Legler akan meminta bantuan Texas Fire Marshal’s Office dan Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives.
Hashmi menjelaskan, bangunan Masjid di Texas dibangun pada tahun 2000. Masjid ini bahkan juga sempat jadi target kebencian sejumlah kelompok anti-muslim beberapa tahun lalu.
Namun Hashmi juga mengatakan, walau Masjid itu kerap memiliki masalah, tapi tetap mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.
“Ketika tragedi 9 September terjadi, Muslim dan non-Muslim saling bantu, kami bangun bersama-sama,” ungkapnya.
Sesangkan Victoria Islamic Centre dalam akun resmi media sosialnya pada Sabtu menyampaikan bahwa peristiwa kebakaran jangan dipolitisasi.
“Dukungan yang besar dari masyarakat Victoria dan nasional terhadap masjid ini sangat fenomenal. Kita bersatu menghadapinya. Jangan dipolitisasi kejadian ini. Tetaplah bersatu.”[am]
