Menghadapi MEA, Indonesia Perlu Kembangkan Technopreneur (3)

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Lufriansyah, SE.,M.Ak

“Menuju Pusat ekonomi digital 2020” menjadi salah satu visi pemerintah kedepan, setelah kunjungan presiden dari amerika , tepatnya di Kota Sillicon valley Serikat pada bulan Oktober 2015 lalu, Presiden Jokowi sangat tertarik akan apa yang dilihat dan dirasakannya, bertemu dengan pengusaha Facebook dan bahkan menjalin kerjasama dengan Google untuk mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia, juga pengembangan sistem informasi dan teknologi di Indonesia Visi pemerintah ini sangat memerlukan dukungan dari semua pihak, sehingga cita-cita indonesia akan dapat tercapai menjadi negara yang menguasai dunia dari segi perekonomian atau bahkan segala hal.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan program untuk menciptakan 1000 technopreneur atau wirausaha yang berbasis teknologi, hingga tahun 2020. Untuk itulah Menkominfo Rudiantara secara khusus meminta bantuan kepada pendiri Google, Sergey Brin. Keduanya melakukan pertemuan khusus di kantor kementerian di Jakarta.

Menanggapi paparan dari Menteri Rudiantara, Sergey Brin mengatakan pihaknya sangat mendukung semua program teknologi digital dari pemerintah Indonesia. Untuk itu ia akan menambah target program pengembangan teknopreneur di Indonesia sehingga membantu terciptanya 1000 startup yang berkualitas dan kompetitif.

Mahasiswa dan pemuda merupakan generasi terkuat yang dimiliki negara untuk menjadi motor penggerak bagi kebangkitan negara, mahasiswa dan pemuda memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita ini, dengan kompetensi dan kekuatannya mahasiswa dan pemuda akan mampu menciptakan generasi-generasi berbakat, berkarakter dan mempunyai ide-ide kreatif sehingga tantangan-tantangan ke depan akan mampu dihadang, apalagi mahasiswa dan pemuda merupakan penggerak dengan nalar kritis yang matang, ide-ide cemerlang dapat muncul untuk menciptakan sebuah aplikasi-aplikasi lain yang dapat digunakan untuk mendorong perekonomian yang lebih baik, sehingga nanti akan muncul aplikasi asli Indonesia yang akan mendunia menggantikan Google dan Facebook,  hal ini juga perlu peran pemerintah dalam memberikan pelatihan-pelatihan atau sekolah khusus bagi generasi penerus bangsa. Semoga indonesia semakin berkembang dan maju sehingga buah kerja keras hari ini akan dapat dirasakan anak cucu kita pada masa yang akan datang.

Penulis aktif di Bidang Ekomomi Kewirausahaan ICMI Muda Sumut sekaligus Dosen di Fakultas Ekonomi UMSU

- Advertisement -

Berita Terkini