Keracunan di Simalungun, 13 Santri Masuk RS

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Simalungun – 13 orang santri Pesantren Al Barokah di Nagori Silinduk, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun alami keracunan akibat memakan buah jarak.

Santri mengalami pusing, mual dan disertai muntah-muntah. Saat ini seluruh korban telah berada Rumah Sakit Mina (RS) Padi Beringin, Kecamatan Tapian Dolok untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari pihak Polsek Serbelawan, membeberkan para korban yakni Febri Rahwaana (14) warga Pasar 1 Jalan Mawar, Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Muhammad Agung Alfatih (12) warga Nagori Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok, Hazirin Ahmad (12) warga Jalan Asahan Rambung Merah, Kecamatan Siantar dan Raihan Wirianata Harahap (13) warga Jalan Durian, Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas.

Destra Rafik Sinaga (15) warga Jalan Kelapa Kuning, Kota Siantar, Alif Nur Ikbal (13) warga Jalan Juanda, Kota Tebingtinggi dan Afrin (15) warga Jalan Langkat, Kota Siantar, Miko Alfian (14) warga Balam, Provinsi Riau.

Selanjutnya, Murzaki Sitorus (14) warga Jalan Anyelir Raya, Karang Sari Permai, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar, Rafa Rabil (13) warga Nagori Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun, Zainun Muttaqin (14) warga Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Anggi Subana (13) warga Kisaran, Kabupaten Asahan (telah dibawa pulang orang tuanya) dan Ihsan Tarkan (13) Kota Siantar (telah dibawa pulang orang tuanya).

Sebelumnya, Sabtu (6/5/2017) sekira pukul 16.00 WIB, para korban istirahat belajar dan saat itu memakan buah jarak yang tumbuh di daerah sekitar Pesantren. Selanjutnya para korban bermain sepak bola di lapangan Pesantren.

“Saat itulah para santri mengalami mual dan pusing di kepala, sehingga muntah-muntah. Kejadian tersebut diketahui pihak Pesantren dan langsung melarikan para korban ke RS Mina Padi untuk mendapatkan pertolongan medis,” Kata Heru guru pesantren.

Para korban juga telah dikunjungi pihak Forkompinca Kecamatan Dolok Batu Nanggar dan Tapian Dolok. Sementara pihak Kepolisian yang menerima informasi itu langsung melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendatangi RS untuk mendata para korban. Berita Simalungun, Deva

- Advertisement -

Berita Terkini