MUDANEWS.COM, Medan – Kemacetan menjadi pemandangan yang sudah biasa sepanjang jalan Aksara hingga AR Hakim Medan disebabkan oleh pedagang kaki lima.
Badan jalan yang terpakai sebagai lapak dagang mengakibatkan semakin kecilnya ruas jalan. Tak pelak kemacetan selalu terjadi setiap harinya selama transaksi jual beli berlangsung
Pantauan MUDANEWS.COM Rabu (3/5/2017) Lalulintas sepanjang jalan Aksara hingga AR Hakim padat dari pagi hingga menjelang sore, tepatnya di titik Pasar Sukaramai dan Pasar Aksara mengalami kemacetan panjang.
“Cemana gak macat, pedagang kaki lima berjualan dipinggir jalan memakan setengah badan jalan, hanya untuk ukuran satu mobil saja yang bisa jalan, terpaksa ngantri panjang,” ujar Andi salah satu pengendara sepeda motor
Menurutnya, semenjak pasar aksara terbakar para pedagang yang lapaknya hangus kini pindah ke depan dan berjualan dibahu jalan sepanjang jalan aksara
“Kemarin Pemko Medan sudah upayakan relokasi ke MMTC, tapi para pedagang tetap bersikeras berjualan di sini, gini la hasilnya jalan macat” tambah andi merupakan warga Jalan Pimpinan ini.
Mengatasi kemacetan memang tidak semudah membalik telapak tangan, tapi ketegasan Pemerintah Kota Medan dalam upaya menertibkan para pedagang nakal perlu diseriusi sehingga dapat menciptakan tata ruang kota baik. Berita Medan, Ahmad Maherdika Hsb
