Laporan : Indra
MudaNews.com, Padang Sidempuan (Sumut) – Memasuki hari ke 4, Amelia Nasution siswi SMK Negeri 3 Kota Padang Sidempuan yang melakukan SMK Negeri 3 Kota Padang Sidempuan dengan menegak racun tanaman berangsur-angsur sudah membaik. Kendati demikian, Amel hingga kini masih mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Padang Sidempuan.
Saat ditemui di ruang Salak I, orang tua Amel, Ahda Yanwar Nasution (46) mengatakan, saat ini kondisi kesehatan anaknya sudah mengalami pemulihan. Namun, hingga kini anaknya masih tampak lemas.
“Dibanding hari-hari kemarin, kondisinya saat ini sudah membaik. Tapi dia masih lemas,” ucap Ahda.
Disinggung apakah Amel ada mengeluh, Ahda menyebutkan ada. Sebab, hingga kini Amel masih merasa sakit di bagian tenggorokannya.”Masih sakit tenggorokannya. Bahkan, dia masih muntah darah,” ungkapnya lirih.
Ketika disinggung mengapa dirinya belum membuat laporan ke polisi, Ahda mengaku akan melaporkan kejadian tersebut jika kondisi Amel sudah benar-benar membaik. “Nanti la, tunggu dia sehat baru kita laporkan,” ucapnya.
Hingga kini, keluarga berharap kepada pihak guru yang telah melakukan intimidasi hingga membuat Amel frustasi supaya bertanggung jawab. Hal ini bertujuan tidak terulangnya kembali tindakan intimidasi seorang pengajar kepada muridnya.
“Harapan kita saat ini, pihak guru yang mengintimidasi anak saya ini supaya bertanggung jawab. Sedih saya melihat anak saya kayak gini,” pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan Amel tersebut berawal dari adanya intimidasi yang diterimanya bersama 2 temannya yakni Iddiyah Annur dan Rini Afrianti yang dilakukan oleh oknum gurunya yakni, Elly, Kamsiyah Sinaga, dan Fiza Orsa pada Sabtu (1/4) kemarin. Sebelum intimidasi tersebut, Iddiyah membeberkan adanya kecurangan dalam unjian sekolah berstandar nasional (USBN) yang berlangsung di sekolahnya.
Tak tahan atas intimidasi tersebut, salah satu diantaranya yakni Amelia Nasution mengalami stres. Alhasil, dirinya pun mencoba bunuh diri dengan meminum racun tanaman. Beruntung, aksinya tersebut diketahui warga sebelum akhirnya membawa Amel ke RSUD Kota Padang Sidempuan.[rd]
