Laporan: Arjuna
MUDANews.com, Tapteng (Sumut) – Hamdan Sihombing, mewakili warga Lingkungan I, Kelurahan Muara Nibung, Kecamatan Pandan, meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Untuk pembangun jembatan.
Hamdan Sihombing, yang merupakan Kepala Lingkungan I Muara Nibung, mengatakan bahwa masyarakat melaksanakan gotong royong, berupaya membagun jalan atau jembatan dengan biaya seadanya.
“Jadi dalam hal ini kami masyarakat Lingkungan I, Kelurahan Muara Nibung, secara swadaya berupaya membangun jalan atau jembatan yang kurang lebih panjangnya sekitar kearah laut,” ucap Hamdan, Senin (3/4).
Sambungnya, warga Muara Nibung merasa sudah di anak tirikan dan kurang diperhatian oleh Pemerintah Kababupaten Tapanuli Tengah.
“Kami sebagai masyarakat bertanya-tanya, ada apa dan mengapa, sementara daerah-daerah lain, kita katakanlah dulu Hajoran yang merupakan tetangga kami, sudah memiliki jembatan rapat beton, tapi kenapa daerah atau kampung kami ini jauh dari perhatian Pemerintah Daerah, kami merasa kalau kami sudah di anak tirikan,” ungkapnya.
Hamdan, mewakili warga Muara Nibung meminta perhatian dari Pemkab Tapteng, untuk pembangunan jembatan atau akses jalan di Lingkungan I Muara Nibung.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Muara Nibung, menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, mohon lah hendaknya diperhatikan kami untuk masalah jembatan ini,” harapnya.
Lanjutnya, menjelaskan bahwa Muara Nibung sudah berkali-kali mengikuti Musrembang, untuk pembangunan jembatan atau akses jalan warga Muara Nibung, dan hingga saat ini tidak terealisasi.
“Sampai pada saat ini, sudah berapa kali Musrembang dilaksanakan, malahan berpuluh-puluh kali kami telah mengajukan pembangunan jembatan ini, khususnya di tiga titik Kelurahan Muara Nibung, namun sampai saat ini tidak ada realisasinya,” jelasnya.
Hamdan, berharap kepada Bupati terpilih Periode 2017-2022 Kabupaten Tapteng, dapat merealisasikan pembangunan akses jalan atau jembatan tersebut.
“Kepada Bupati terpilih, harapan kami kepada bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani, setelah nantinya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, harapan kami pembangunan jembatan ini direalisasikanlah,” ucapnya.
Menurutnya, warga begitu kesulitan ketika saat sedang ada pesta perkawinan atau kemalangan, karena kondisi jembatan yang sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Susah kali disini kalau ada yang pesta ataupun yang meninggal dunia, jenazah susah dibawa, kadang-kadang mau jatuh pas bawak jenazah itu,” terangnya.[rd]
