Tarian Cuci Tangan Wanita Cantik Meriahkan HUT RS Sarah Medan

Breaking News

- Advertisement -
Laporan: Wahyu Panjaitan
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Tarian cuci tangan meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33, Rumas Sakit Sarah Medan, Jalan Baja Raya nomor 10 Medan Petisah, Minggu (2/4). Penari-penari cantik yang menyuguhkan tarian cuci tangan itu merupakn suster-suster dan staf lainnya dari Rumah Sakit tersebut.
General Affair RS, Olivia Tobing (42), mengatakan bahwa tarian cuci tangan ini dilakukan sebagai ajakan kepada warga RS Sarah bahwa sangatlah penting untuk mencuci tangan. Tujuannya, agar seluruh petugas di lingkungan RS memahami,betapa pentingnya budaya cuci tangan.
“Tarian cuci tangan ini kita lakukan untuk mengingat bahwa pentingnya budaya cuci tangan untuk mencegah penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan,”ujar perempuan rambut gonjes ini.
Lebi lanjut perempuan berkebaya biru ini menceritakan, lima moment penting yang selalu harus diingat dalam budaya cuci tangan. Mulai dari unit satpam, dokter, perawat, staf, sampai petugas dapur harus melepas semua atribut sampai pulang. Mereka tidak boleh lepas dari budaya cuci tangan.
Momentnya, sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan asektif. Setelah kontak dengan pasien, setelah terkena cairan tubuh pasien. Kemudian, kontak dengan lingkungan di sekitar pasien.
Tarian cuci tangan itu dibawakan dengan cara berbeda oleh Juara 1, 2 dan tiga yang telah menyisihkan 21 tim yang,terlibat. Tim ‘Takentablu (Tampang keren tapi belagu) mereka terdiri dari Front Office, Security. Tim Cewek-Cewek Happy (perawat), tim Red Ladies berpersonel perawat dan staf lainnya.
Peserta tarian cuci tangan, Imelda Simanungkalit (25) menjelaskan pesan yang disampaikan lewat tari itu adalah untuk menunjukkan bagaimana cara mencuci tangan yang benar. 
“Kami menunjukkan bagimana budaya cara cuci tangan yang benar. Karena, itu suatu keharusan dilakukan dimana saja. Terlebih di RS,”sebut bidan cantik ini.[ rd ]
- Advertisement -

Berita Terkini