Cuaca Ekstrem Selimuti Kota Berastagi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
Laporan: Ahmad Maherdika Hsb
MUDANews.com, Medan (Sumut)– Kabut tebal disertai hujan ringan menyelimuti Kota Berastagi Kabupaten Karo pada Minggu (2/4) yang mengakibatkan kemacetan sepanjang Jalan Lintas Berastagi-Sibolangit, hal ini dipicu akibat Gunung Sinabung yang terus mengeluarkan kepulan asap.

Jarak pandang yang semakin kecil mengharuskan pengemudi berhati-hati dan mengurangi laju kendaraannya, apalagi mengingat Minggu merupakan hari libur sehingga meningkatnya wisatawan mancanegara maupun lokal yang ingin berekreasi ke kota wisata Berastagi  yang mengakibatkan melonjaknya volume kendaraan menuju Berastagi.

Cuaca ekstrem yang melanda Berastagi mengakibatkan susahnya para petani untuk bercocok tanam sehinga mempengaruhi hasil pertanian para petani.

“Akhir-akhir ini cuaca gak menentu dek, terkadang panas, nanti tiba tiba hujan, kami pun mau bercocok tanam jadi susah, sudah siap-siap mau ke kebun tiba-tiba hujan, kabut, belum lagi erupsi sinabung, mengganggu aktivitas jadinya, hasil panen pun gak menentu” ujar R.Sembiring yang merupakan salah satu petani di Berastagi.

Hal seperti ini seakan tidak ada habisnya musibah yang melanda Kabupaten Karo, erupsi Gunung Sinabung yang tak kunjung berhenti semakin berdampak serius melanda terhadap masyarakat lokal, dan mengurangi wisatawan  yang datang ke Kabupaten Karo sehingga berdampak juga pada perekonomian warga.

“sebelum erupsi, banyak wisatawan yang datang kesini, semenjak erupsi mulai berkurang drastis, kalau hari libur ya padat, banyak yang beli buah, oleh-oleh juga, sekarang omset berkuranglah, sudah mulai sepi” ucap B.Keliat salah satu pedagang di Pasar Buah Berastagi.[ rd ]
- Advertisement -

Berita Terkini