Laporan: Arkhan AL
MUDANews.com, Karo (Sumut) – Pentingnya pembangunan keluarga sejahtera sesuai program Nawacita Presiden RI, Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (PKKB) Kabupaten Karo melayani 155 Pasangan Usia Subur (PUS) melalui pemasangan implant (susuk) di empat lokasi, Kamis (16/3).
Hal tersebut dikatakan Kadis PKKB Kabupaten Karo Drs Seruan Sembiring M.Si didampingi Kabid KB Dra Serli Br Keliat usai penyerahan alat kontrapsepsi dan obat-obatan kepada petugas pelayanan KB di Puskesmas Simpang Empat Kabupaten Karo.
Menurut Seruan Sembiring, untuk menunjang program pemerintah pusat tentang program keluarga sejahtera dan salah satu faktornya yakni keluarga berencana dalam rangka untuk menekan angka kelahiran, Kabupaten Karo ikut mengambil bagian dengan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi jenis implant (susuk) yang dilaksanakan secara serentak di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Organisasi IBI diharapkan dapat mewujudnyatakan peran sebagai lini terdepan untuk melaksnakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya pelayanan KB kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karo.
Dikatakannya, di Kabupaten Karo pelayanan alat kontrasepsi tersebut dilakukan secara serentak melalui program IBI-Kes di empat lokasi yakni Kecamatan Kabanjahe, Kecamatan Munte, Kecamatan Merdeka, Kecamatan Simpang Empat termasuk Kecamatan Naman Teran dengan jumlah peserta sebanyak 155 PUS dengan rincian kecamatan Kabanjahe 54 PUS, Kecamatan Merdeka 11 PUS, Kecamatan Munte 8 PUS, Kecamatan Simpang Empat/Kecamatan Naman Teran 82 PUS.
Sementara sebelumnya menurut Dra Serli br Keliat MM, pihaknya juga sudah memberikan pelayan pemasangan alat kontrasepsi implant kepada 90 PUS di Kecmatan Payung dan 44 PUS di Kecamatan Merek yang dilaksanakan pada Januari dan Pebruari kemarin.
Ditambahkannya, untuk kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Karo IBI-Kes akan terus melaksanakan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi hingga Mei mendatang dan ditargetkan pada 2017 akan terpasang alat kontrasepsi kepada 630 PUS yang tersebar di Kabupaten Karo.
Disinggung tentang pentingnya penanganan keluarga berencana dalam rangka pembangunan keluarga sejahtera, mengingat Sumut termasuk salah satu propinsi penduduk terpadat di Indonesia, menurut Serli Br Keliat, Dinas PKKB Kabupaten Karo akan bekerja sama dengan berbagai lembaga kemasyarakatan antara lain PKK, ibu-ibu Bhayangkari dan pelayanan TNI KB/Kes untuk bergandeng tangan mensukseskan program ini.[jo]
