Laporan: Arjuna
MUDANews.com, Tapteng (Sumut) – Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), merasa diuntung atas adanya tanah galian PT Pembangunan Perumahan (PP), Senin (13/3), yang dimana tanah galian PT PP ini menjadi buruan masyarakat.
Salah seorang supir PT PP yang tidak ingin namanya dikorankan, mengatakan, tanah yang dibawanya merupakan hasil galian dari pinggir jalan, saat PT PP mengerjakan atau membangun Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
“Tanah yang kita bawa merupakan hasil galian dari pinggir jalan, saat kita mengerjakan atau membangun Jalinsum Tapteng batas Tapsel,” katanya
Sambungnya, pimpinan PT PP telah memberikan mandat, agar melayani masyarakat yang membutuhkan tanah galian tersebut, dengan tidak mematok harga tanah sama sekali.
“Jadi kita sudah mendapatkan mandat dari pimpinan, kita diminta untuk melayani masyarakat yang membutuhkan tanah galian yang kami bawa, tetapi dalam mandat tersebut kami tidak diperbolehkan untuk mematokkan harga tanah galian. Kalau ada masyarakat yang meminta tanah dan bertanya kepada kami harus bayar berapa untuk satu mobil tanah galian, kami menjawab berikan saja seikhlasnya,” tegasnya.
Sementara itu, Mustafa Marbun (68), mengatakan sangat merasa terbantu dengan adanya tanah galian PT PP, karena disamping harganya tidak dipatokkan, tanahnya juga bisa dibilang cukup banyak.
“Saya rasa mereka ini sudah sangat membantulah, disamping harga yang tidak dipatokkan, tanah yang diberikannya juga cukup banyak dan banyak pula batuannya, yang membuat timbunan kami menjadi cepat padat,” terangnya.
Hal yang sama diungkapkan Muhammad Chalis, yang juga merasa diuntungkan dengan adanya galian PT PP, yang dimana harga permobilnya tidak dipatokkan.
“Ngak pernah kepikiran mau menimbun bawah kolong rumah ini, namun dengan adanya tanah galian PT PP kolong rumah saya akhirnya bisa juga ditimbun. Mereka tidak pernah bicara soal harga tanah permobil, kita hanya memberikan dengan seikhlas hati saja,” ungkapnya.[jo]
