HMJ IKS FISIP UMSU Adakan Bakti Sosial dan Sosialisasi Pola Hidup Sehat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Alvian

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan bakti sosial dan sosialisasi di Jalan Badur Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun, Senin (13/3).

Dalam kegiatan ini Faizul Hamdi Hsb selaku ketua HMJ IKS FISIP UMSU dalam sambutannya menyampaikan terimah kasih atas sambutan hangat yang diberikan warga Badur.

“Saya sangat berterimah kasih atas sambutan warga disini, tak lupa ucapan terimah kasih kepada pihak yang telah mensukseskan acara ini,” ungkapnya.

Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian HMJ IKS terhadap lingkungan yang kurang bersih dan melihat kesehatan yang kurang baik.

“Faizul juga mengatakan, insha allah kegiatan ini akan berkelanjutan dengan fokus konsep pemberdayaan masyarakat berbasis pengelolahan limbah sampah,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga di dukung oleh Bank Sampah Mutiara dan Komunitas Peduli Anak Sungai Deli (KOPASUDE) Sumut.

Emianita selaku Kepala Lingkungan (Kepling) mengatakan harapannya, semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dapat bersinergi dengan masyarakat untuk mencapai lingkungan yang sehat. “Saya berharap kegiatan ini, tidak hanya sampai di sini, dan saya sangat berterima kasih atas kepedulian adik-adik HMJ IKS FISIP UMSU terhadap kampung ini,” tuturnya.

Kegiatan ini dibawakan oleh bapak Drs.effendi Augus, M.Si selaku Direktur Bank Sampah Mutiara (BSM) dan Ketua Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah Kota Medan.

Dalam kesempatannya Effendi Augus megatakan ada 10 indikator PHBS Rumah tangga guna untuk menjadikan kehidupan yang efektif sehari-hari.

“Yang pertama itu pertolongan persalinan dan tenaga kesehatan, Asi eklusif, menimbang bayi dan balita, ketersediaan air bersih, cuci tangan pakai sabun, penggunaan jamban sehat, pemberantasan jentik, makan buah dan sayuran, aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok,” jelas effendi.

Effendi juga mengatakan, pentingnya pengelolaan sampah di setiap rumah tangga dan jika tidak dikelola dengan baik sampah akan berdampak pada kesehatan.

“Selain itu sampah juga dapat menghasilkan sumber ekonomi dengan cara membuat kreativitas dari sampah. Seperti mainan kunci, pot bunga dan lain sebagainya,” jelas Effendi.

Menanggapi hal ini dikatakan juga berdasarkan UU No.18-2008 tentang pengelolaan sampah adalah suatu kegiatan yang sistematis menyeluruh, berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.

“Sampah juga perlu penanganan, tidak saja oleh pemerintah, tetapi masyarakat ikut aktif bertindak terhadap permasalahan sampah,” jelasnya.

Akhir penyampaiannya Effendi juga mengatakan, mengajak masyarakat dan HMJ IKS FISIP UMSU untuk membentuk koperasi bank sampah.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini