Laporan: Dian Rahmad
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Pengerjaan drainase atau tempat saluran air di beberapa titik Kota Medan tampaknya belum merata. Apalagi drainase yang berada di pusat kota, padahal hujan hanya turun sebentar dan sepertinya tidak akan menyebabkan banjir.
Namun pada kenyataannya, berdasarkan pantauan MUDANews.com, Selasa (28/2) penampakan genangan air ini terjadi di pusat kota, yakni persimpangan antara Jalan Gatot Subroto dan Kapten Muslim, tepatnya di depan Komplek Tomang Elok. Genangan air tersebut dikarenakan oleh penuh dan tersumbatnya selokan di jalan tersebut.
Seorang pengendara, Yudi, yang ditemui saat sebelum melewati banjir tersebut mengatakan hal ini sangat merugikan dan berbahaya bagi pengendara.
“Tengok lah bang gak ada hujan padahal bisa banjir disini, paritnya lihat, tersumbat, gak jalan jadinya, baru lagi ku cuci kereta ini, cemana lah lagi bang harus dilewati,” ujar Yudi
Genangan air tersebut membuat antrean panjang kendaran baik sepeda motor, mobil pribadi hingga truk bermuatan besar dikarenakan banyak kendaraan tidak bisa berhenti di titik banjir tersebut jika tak ingin kendaraannya mati dikarenakan genangan air yang tinggi.
Yudi berharap penanganan cepat dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan terkait genangan di lokasi ini.
“Cepatlah di perbaiki paritnya ini, ini kan di tengah kota, belum lagi tiap harinya disini banyak dilewati orang, nanti mau kerja belum apa-apa kreta udah mati, kan rugi,” Tutupnya.[jo]
