Batu Bara diserang Wabah DBD, 1 Orang Meninggal Dunia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Erwin

MUDANews.com, Batubara (Sumut) – Sampai akhir Januari 2017 terdapat sebanyak 22 kasus warga Batubara yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan satu orang meninggal dunia warga Desa Guntung Kecamatan Lima Puluh, Siti Aminah (27).

Penderita DBD tersebut berasal dari sejumlah desa di kecamatan yang berbeda di Kabupaten Batubara.

“Dari beberapa kecamatan yang terjangkit wabah penyakit menular dari nyamuk aedes aegypti yang paling banyak terjadi di Kecamatan Lima Puluh tepatnya Puskesmas Simpang Dolok,” kata Kadis Kesehatan Batubara, dr. Hj Dewi Chaylati Nasution M.Kes, melalui Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK), H Dr Buang Suardy kepada Wartawan, (24/2).

Dr Buang, Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjangkit di Batubara diduga karena intensitas hujan selama sebulan terakhir yang cukup tinggi. Sehingga tanpa diwaspadai mengakibatkan perkembangan nyamuk pembawa virus DBD tersebut. Karenanya kata Dr Buang dihimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk selalu membersihkan genangan air baik itu di dalam rumah maupun di luar rumah. Supaya nyamuk pembawa virus DBD tidak mudah berkembang biak.

“Antisipasi himbauan sudah sering kami sampaikan pada masyarakat agar lebih waspada. Hari ini baru saja anggota pulang melakukan fogginge di Desa Kwala Gunung Kecamatan Lima Puluh,”tutur Buang.

Ditambahkan, berdasarkan data laporan petugas kesehatan selain Puskesmas Simpang Dolok, DBD juga menyebar di Kecamatan Sei Suka dengan jumlah korban sebanyak tiga orang, Talawi dua orang dan Tanjung Tiram dua orang.

Teks Foto: Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara saat melakukan Foging diareal Rumah Warga.[pu]

- Advertisement -

Berita Terkini