Akibat Remeh, Pengendara Sepeda Motor Menghabiskan Waktu Berteduh

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dian Rahmad

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Mulai bulan Oktober hingga Februari ini Kota Medan sering kali diguyur hujan, seperti serangan panas hari, pun tanpa mendung hujan tiba tiba membasahi bumi Kota Medan.

Sepertinya bagi beberapa masyarakat hujan menjadi penganggu bagi aktivias sehari-hari. Hal ini mengingatkan kita akan kata pepatah “sedia payung sebelum hujan,” yang harusnya diindahkan bagi warga agar hujan tersebut tidak menganggu aktivitas di setiap harinya.

Namun beberapa orang sepeertinya tidak memepermasalahkan kedatangan hujan yang susah diprediksi ini. Padahal iklim tropis di Indonesia hanya ada dua musim yakni panas dan hujan. Tampak pada liputan MUDANews.com, Senin (20/2), beberapa warga Medan yang sedang berkendara lebih memilih untuk singgah atau bereteduh sekedar menghindari hujan ketimbang membawa mantel.

Seorang pengendara yang berteduh karena hujan saat diwawancarai mengakui ini adalah faktor sepele dari dririnya sehingga tidak ada persiapan untuk membawa mantel

“Tadi kan panas kali harinya, gak nyangka hujan turun, makanya saya tidak membawa mantel,” ujar Kliwon yang terlambat untuk kerja karena hujan.

Kliwon juga menganggap ini sebagai pembelajaran, yang nantinya ia akan menyediakan payung sebelum hujan.

“Besok-besok saya bawak mantel bang, sayang waktu, ini udah lebih setengah jam berteduh, terlambat udah,” tutupnya.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini