Laporan: Dian Rahmad
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Hujan yang mengguyur Kota Medan di pagi hari dan di siang hari selama beberapa jam mengakibatkan genangan air di setiap sudut jalanan Kota Medan yang mengalami kerusakan.
Bagi jalan yang rusak atau tidak di aspal ini sangat menyulitkan para pengendara untuk melintas. Selain tidak nyaman bagi pengendara, bagi pejalan kaki juga harus berhati hati karena bisa terkena cipratan lumpur dari air tersebut.
Namun jalan rusak yang tergenang air di Jalan Bukit Barisan daerah Jalan Krakatau, Sutomo ini memiliki nilai yang berbeda dari sudut pandang Bayu (21).
Ia adalah seorang mahasiswa yang setiap harinya pulang pergi ke kampusnya menggunakan sepeda motor jenis “trail” yakni sepeda motor yang digunkan untuk jalan off road.
Bayu mengatakan jika Medan diguyur hujan ia sangat senang, dikarenakan jalan bukit barisan itu bisa menjadi arena off road yang ada di tengah kota.
“Kalau udah hujan pagi-pagi, sebelum kuliah saya sengaja lewat bukti barisan, kalau pulang gitu juga biar-bisa off road sebentar bang, sekalian lepas candu, kan enak ada jalur off road menuju kampus” ujar Bayu dengan ramah.
Mahasiswa semester 6 ini mengatakan pernyataan dia ini adalah sekaligus kritikan bagi pemerintah agar pemerintah segera melakukan pengaspalan biar jalan bisa dinikmati semua orang.
“Di jalan sutomo udah diaspal, yang di simpang jalan karantina juga udah, ini lah maunya segera di aspal,” tutupnya.[jo]
