Jorok! Sampah Menumpuk di Jalan Setia Luhur

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dhabit Barkah Siregar

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Karut-marut wajah Kota dapat dinilai dari penataannya. Biasanya, masyarakat menilai dari infrastruktur dan kebersihan di tempat-tempat umum. Di Medan, selain jalan rusak, tumpukan sampah juga menjadi nilai tambah terhadap kesemrautannya.

Salah satunya seperti tumpukan sampah yang berada di persimpangan Jalan Setia Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia. Sampah yang bertumpukan itu, berserakan hingga ke ruas Jalan Setia Luhur dan Kapten Muslim. Bahkan, tak sedikit warga yang melintasi jalan tersebut merasa terganggu dengan bau busuknya.

Saat dikonfirmasi, Mandor Pengangkutan sampah, Zul Hasibuan mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk membersihkan sampah di pagi dan sore hari, untuk diangkut ke Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS). Akan tetapi, tak lama berselang, sampah kembali menumpuk.

“Sudah kami angkut  sampah itu ke TPPS, kalau diangkut pagi hari, sorenya udah menumpuk lagi, diangkut sore, paginya menumpuk kembali,” katanya, Selasa (7/2).

Selain itu, Zul menceritakan, menumpuknya sampah bukan karena ulah warga sekitar. Sebab, Zul dan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, pernah melakukan pengintaian di malam hari. Hasilnya, mereka menemukan beberapa orang yang mengaku bukan warga sekitar saat membuang sampah di lokasi itu.

“Aku pernah melakukan pengintaian di malam hari, siapa yang membuang sampah di situ, saat ku tanya dari mana asal mereka, ternyata ada yang datang dari Brayan dan daerah Ring Road,” ujarnya.

Menanggapi persoalan itu, Kelurahan Dwikora tidak bisa berbuat banyak. Sekretaris Lurah Dwikora, Pamadi mengatakan, pihaknya telah mengimbau warga sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Tambah Pamadi, pihaknya juga melakukan kontrol rutin, saat pagi dan sore. Dan berencana untuk membangun taman agar lebih terlihat asri, juga menyadarkan warga.

“Setiap pagi dan sore kita melarang jika ada warga yang membuang sampah. Selain kami imbau, kami bikin taman, supaya warga tahu kalau itu bukan tempat sampah,” kata Pamadi.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini