Indonesia Harus Memaksimalkan Kedaulatan Pangan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Yogyakarta – Divisi Pertanian Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP memandang bahwa kedaulatan pangan di Indonesia belum maksimal.

Hal ini disampaikan oleh R.Ahmad Romadhoni, anggota Divisi Pertanian Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah Jumat malam (6/1) dalam acara diskusi rutin yang digelar oleh MPM PP Muhammadiyah di Aula Gedung Muhammadiyah Jalan KHA. Dahlan Nomor 103, seperti dimuat dalam sitrus resmi muhammadiyah.or.id.

“Permasalahan saat ini tidak hanya pada stok (supply) dari hasil pertanian itu sendiri, melainkan juga masalah yang timbul dari kesejahteraan petani dan keluarganya yang juga perlu diperhatikan,” katanya.

Kemudian ia menjelaskan, ada enam aspek yang harus dibenahi jika Indonesia ingin merawat dan memaksimalkan kedaulatan pangan. Keenam aspek tersebut antara lain:

  1. Seharusnya intervensi teknologi bagi pertanian di Indonesia difokuskan pada pengurangan biaya produksi (input), dan dilakukan peningkatan pada nilai output.
  2. Dari segi skala usaha, yaitu dengan mendorong para petani dalam meningkatkan skalah usaha.
  3. Integrated farming perlu diterapkan, namun dalam menerapkannya diperlukan pemilihan leading comodity yang tepat.
  4. Petani Indonesia harus ramah dengan teknologi, guna menunjang akses informasi, akses pasar, dan juga akses konsumen.
  5. Kebijakan pemerintah dalam legislasi pertanian harus lah berpihak pada para petani.
  6. Penguatan petani melalui kemitraan, dan koperasi.[am]
- Advertisement -

Berita Terkini