Bang Sandi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, – Di awal era reformasi tahun 1998, saya pernah gabung dengan sebuah parpol. Tak perlu disebut namanya. Dari pergaulan di parpol inilah saya mulai paham, bahwa orang politik itu umumnya berbicara, bersikap dan bertindak hanya berdasarkan kepentingan belaka. Mereka juga suka melakukan pembenaran terhadap kesalahan yang dilakukan oleh para kader mereka, termasuk sang ketua umum.

Tahun 2002 saya mundur secara teratur dari parpol tersebut. Saya merasa tidak cocok menjadi orang politik. Sebab saya orangnya lugas. Kalau benar saya bilang benar. Kalau salah saya bilang salah. Siapapun yang salah akan saya kritik. Kemarin pak Prabowo ketemu Jokowi di MRT, maka saya dengan terang-terangan menyebut Prabowo melakukan tindakan yang bodoh. Saya mengkritik pak Prabowo, padahal selama ini saya mendukung beliau.

Seperti itulah Jonru yang asli. Orang seperti saya tidak cocok jadi orang politik, dan memang saya sama sekali tidak minat.

Selama ini saya rajin membahas politik, ukan karena saya suka politik. Itu semata-mata karena saya prihatin melihat negeri kita yang makin kacau balau.

(NB: Jika selama ini banyak orang yang mengira saya kader PKS, perlu saya sampaikan bahwa saya di PKS itu hanya ikut pengajian dan liqo-nya saja. Jadi saya bukan kader PKS).

Dan hari ini, kita melihat sejumlah manuver yang sangat memuakkan dari para politisi. Tak perlu saya rinci siapa saja mereka dan seperti apa kelakuan mereka. Yang jelas, itu membuat saya makin tidak suka terjun ke dunia politik.

“Lho, Bang Jonru jangan mundur dari politik, dong. Jika orang baik tidak berpolitik, maka politik akan dikuasai oleh orang jahat,” ujar sebagian sahabat.

Hehehe… Begini sahabat, di luar sana masih banyak saudara kita yang berjuang lewat jalur politik. Mari berikan mereka kesempatan. Saya memilih berjuang lewat jalur lain, yakni ekonomi dan bisnis. Politik bukanlah dunia saya. Setiap orang punya jalur perjuangan masing-masing.

Saya merasa perlu menyampaikan kekaguman terhadap bang Sandiaga Uno. Beliau ini aslinya pengusaha, bukan politikus. Beliau terjun ke politik semata-mata karena ingin berjuang menyelamatkan NKRI.

Ketika resmi jadi cawapres, beliau mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI. Dan setelah dikalahkan, beliau tidak mau kembali lagi jadi Wagub. Beliau kembali menjalankan aktivitas semula sebagai pengusaha. Bahkan beliau makin gencar membantu masyarakat lewat gerakan OKE OCE dan Rumah Siap Kerja. Beliau sama sekali tidak ada tanda-tanda melakukan manuver politik.

Terus terang, dari semua tokoh yang selama ini terjun ke dunia politik, mungkin Bang Sandi merupakan orang yang sampai hari ini masih saya kagumi. Beliau memberikan “BUKTI NYATA” bahwa dirinya selama ini memang berjuang untuk membela kebenaran semata.

Hari ini saya menyatakan bahwa saya ingin melakukan perjuangan yang sama seperti Bang Sandi. Saya ingin memperkuat perekonomian umat. Sebab jika ekonomi kita sudah kuat, maka menguasai politik sangatlah mudah. Insya Allah. Jakarta, (25/7/2019).

Penulis adalah Jonru Ginting

- Advertisement -

Berita Terkini