Mengenal Sosok Fandy Matondang, Mahasiswa Ganteng USU Menjadi Duta GenRe 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Muhammad Azhar Afandy Matondang atau lebih akrab disapa dengan Fandy. Namanya mungkin sudah tak asing lagi didengar. Pria yang berasal dari kota Rantau Prapat ini merupakan seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis.

Fandy yang baru berusia 22 Tahun, dikenal sebagai seseorang yang tengah menjabat menjadi Duta Generasi Berencana (GenRe). Ajang pemilihan Duta ini merupakan besutan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup, maka BKKBN mencanangkan Program GenRe. Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Wadah untuk mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pranikah dan penyalahgunaan narkoba agar menjadi remaja tangguh dan produktif di masa depan. Dipilihnya Duta GenRe ini agar dapat menjadi contoh, figur, dan teladan bagi anak-anak muda.

Namun, sebagai Duta GenRe jalur pengabdian masyarakat sudah menjadi kewajiban Fandy untuk bersosialisasi ke kota-kota wilayah Sumatera Utara. Sosialisasi ini ditujukan untuk mempromosikan program GenRe dan memberikan materi GenRe kepada remaja.

Anak ke 6 dari 9 bersaudara, membuat Fandy memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadi Duta GenRe. Melalui pengalaman pribadinya memiliki banyak saudara, Fandy ingin ikut mengambil bagian dalam program GenRe yang diusung BKKBN. Ia telah merasakan bagaimana suka dan dukanya memiliki banyak saudara. Salah satu pengalaman menyedihkan baginya ialah saat ia harus merelakan impian untuk menempuh pendidikan di pulau jawa. Tidak ingin membebankan orang tua karena adik-adiknya yang akan memasuki SMP dan SMA yang tentunya akan memakan biaya cukup tinggi Fandy pun ikhlas. Dua anak lebih baik adalah slogan yang selalu di kampanyekan oleh BKKBN. Slogan itulah yang mewakili suara hati Fandy untuk lebih giat dalam menyelesaikan programnya kedepan.

Lalu, selain menjadi seorang Duta GenRe, Fandy juga mengikuti berbagai ajang duta lainnya di kota Medan. Seperti ajang pemiliha Duta Bahasa, Fandy berhasil meraih juara 4th Runner Up Duta Bahasa dan Duta Bahasa Favorit Sumut. Karena kepiawaiannya dalam berbicara di depan umum, menghantarkan Fandy untuk mencetak prestasi lainnya pada ajang pemilihan Duta Mahasiswa USU. Fandy berhasil meraih gelar Duta Mahasiswa Putra dan menjadi perwakilan suara mahasiswa dan representatif Mahasiswa USU. Fandy merupakan mahasiswa pertama yang meraih gelar kehormatan tersebut.

Berbagai prestasi yang dimiliki Fandy saat ini tidak menjadikan Fandy menjadi seseorang yang tinggi hati. Kepribadiannya yang ramah menjadikan Fandy sebagai sosok yang disukai banyak orang.

Pesan Fandy untuk anak-anak muda, saat ini ada 66 juta remaja dan jika kita tidak bergerak kita akan menjadi sampah di 66 juta itu. Usia produktif harus dipakai untuk mempersiapkan diri untuk Negara, ambil peran untuk lebih produktif lagi dan bermanfaat bagi Negara, bukan menjadi tanggungan Negara. Berita Medan, Rima Margaretha 

- Advertisement -

Berita Terkini