[Puisi] Meniti Gemuruhnya Waktu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Riak air mulai terdengar
Tetes demi tetes mulai menyentuh tanah
Aroma yang khas tercium dari kejauhan
Daun mulai rebah di atas tanah
Dahan dan ranting ribut saling bergesekan
Nyiur angin menyejukkan badan
Sepoi-sepoi berhembus
menyentuh kulit

Kasih…
Aku rindu
Aku terjatuh dalam keegoisan
rindu
Aku terjebak dalam kegalutan
rasa
Aku tak tahan membendung rasa
ini

Diam…
Ku diam di antara dua sujud
Menengadah menyeru isi hati
Tertekuk di kerutan kening
Terpejam dalam keheningan

Berharap…
Dipertemukan di jabatan tangan wali
Diperdengarkan oleh para saksi
Disanding dalam kehalalan
Dan aku tak sendiri lagi

Berdo’a…
Dipersatukan di akhir masa
Akhir dari jalan ini
Akhir yang begitu indah
Akhir yang diperuntukkan untuk kita
Lauhul Mahfudz
Inginku yang tak seberapa dari kehendak-Mu ya Rabb

Oleh: Desy Rizkiyah Lubis

Tapanuli Tengah, Agustus 2017

- Advertisement -

Berita Terkini