[Profil] Fatin Dalimunthe, Meniti Karir Entertaintment Sebagai MC

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dian Rahmad

MUDANews.com – Sebelumnya sudah ada gadis berdarah Mandailing  yang masuk dunia tarik suara melalui ajang pencarian bakat yang sampai saat ini karirnya terus melonjak, yakni Fathin Shidiqia Lubis. Gadis berdarah Mandailing yang sudah memiliki beberapa album dan lagunya dapat kita dengar di mana-mana.

Kali ini MUDANews.com mengangkat profil seorang gadis berdarah mandailing juga, ia juga cantik, dan yang paling melekat adalah hitam manis, bedanya adalah walaupun sama sama menempuh dunia entertainment, gadis yang satu ini dikenal sebagai  pembawa acara/master of caremony (MC).

Lahir di Medan, 11 juli 1993, ia mengaku bahwa sejak kecilnya sangat senang berinteraksi dengan orang-orang, terlebih lagi dalam hal public speaking, adalah ‘makanannya’ sehar-hari, apalagi ia pernah menjadi vokalis band, itu lah yang membuat ia terbiasa menjalankan profesinya sebagai MC, bahkan saat ini ia sudah menetap di jakarta dan setiap harinya disibukkan dengan aktifitasnya sebagai MC dal acara-acara televisi.

Dalimunthe, seorang gadis yang masih sangat muda, namun kiprahnya sudah sampai ke ibu kota sebagai MC profesional, ia mengaku prosfesi ini dia geluti dipicu kerjaannya santai dan benar benar dihargai.

“Kerjaannya enak bang, karena senang public speaking, kerjaannya cuma 2 jam an, tapi penuh dengan tantangan, bayangkan event organizer (EO) nanti ngasih tau product knowledge, nah nikmatnya itu bagaimana kita mampu memamahami dan mengimprovisasi apa permintaan EO bg,” Ujar fatin saat diwawancarai via seluler.

MUDANews.com sempat menanyakan kenapa perempuan pintar ini tidak menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang biasanya ditempuh orang setelah tamat sekolah.

“Fatin bang tamat sekolah 2 minggu udah lulus bang di perusahaan BUMN, nah perusahaan tersebut mengkuliahkan fatin di Jakarta, makanya gak sempat kefikiran kuliah, selama 1 tahun lebih kerja disitu saya resign, karena ditawarkan jadi head HRD di perusaahaan saham, karena sabtu minggu libur disitulah fatin jadi MC, yaa akhirnya keenakan jad MC dengan banyaknya job yang masuk, saya tinggalkan semua pekerjaan dan focus menjadi MC untuk meniti karir, mudah-mudahan lancer, amin,” ujar Fatin.

Fatin mengaku bahwa fokusnya ia di dunia MC karena ia benar-benar menyukai pekerjaan ini, walaupun ia mengatakan ada juga sedikit kekhawatiran dari orang tua mengenai jalan yang diambilnya ini, dan perlahan ia meyakinkan dan orangtua akhirnya merestui jalan ini.

“Jadi gini bang, job plus hobby itu sama dengan enjoy, orang mana yag gak mau kalu dia jalankan hobby-nya dibayar lagi, udah gitu bayarannya lumayan lagi alhamdulillah cukup, bahkan lebih dari cukup. Kalau orang tua awalnya ya gitu bang, orang tua khawatir kalau fatin di entertainment apalagi di medan bang orang tua gak yakin anaknya bisa hidup kalau di jalur entertaint, ya fatin meyakinkan bahkan sampai ke jakarta lagi, bahkan ayah yang bilang sama fatin dan merestui fatin kalau fatin mau jadi di bidang ini jangan di medan, sana pergi ke jakarta, biar bisa total kalau disini masih setengah setengah. Ya alhamdulillah lagi bang orangtua akhirnya pun restu,” ujar fatin dengan rasa bangga.

Saat ditanyai mengenai job MC yang paling besar yang pernah dipegang fatin, dengan rasa malu malu campur bangga fatin menyampaikan skala nasional dan internasional udah pernah dipegangnya, ia mengatakan bahwa saat menanggungjawabi event besar gitu mental sebagai anak daerah memang sangat tertempah, sangat diuji.

“Kalau dulu masih d medan bang, fatin pernah megang di prsu, festival danau toba dan road to asian games 2018, kalau di jakarta ini bang yang pernah buat deg degan kan bang, fatin megang Jackloth Year and Sale (YES) 2016 bang, disitu artis nasional sampai artis internasional kumpul bang, mentalnya benar diuji, di tes bang, bayangkan fatin cuma anak daerah, anak medan bang, ya kita buktikan bang kita bisa kan, mudah mudahan lah melalui fatin sebagai anak daerah bisa megang event sebesar itu fatin membuktikan bahwa anak daerah juga bisa, apalagi anak medan, anak medan kita ini ahh” tutur fatin dengan semangat menggebu gebu

Fatin juga punya pesan bagi talenta talenta asal derah yang mau benar benar maju, ingin benar benar berkembang dan berhasil di dunia entertaint.

“Kalau fatin bang pesannya bagi kawan-kawan, kedan-kedan semua yang benar-benar mau terjun ke dunia entertain yang pertama itu harus fokus, harus fokus pada apa yang mau dituju, udah fokus yang kedua jangan setengah setengah, harus yakin dan percaya kalau kita bisa maju dicentertaint, dan yang tak kalah penting agar makin berekmbang wawasan kita harus gabung dan berkumpul dengan kawan kawan yang udah maju di entertaint dari kita, itu lah faktor terbesar dan jangan lupa etika kita sebagai anak daerah apalagi anak medan harus tetap kita jaga.” Ujar fatin yang ingin orang Sumut khususnya Medan bisa maju di dunia entertaint.

“Satu lagi bagi yang terlibat dalam oerkembangan talenta talenta muda entertaint kita di medan, para seniman medan ini perlu dukungan, ayo donk dimulai dari Pemko anak-anak muda diberi tempat diberi fasilitas biar berkembang, Fatin yakin kita soal SDM gak kalah dari yang disini, Bandung aja bisa majukan kreatifitas anak mudanya, karena Pemko-nya mendukung, tinggal kita nih. Kalau yang dekat kawan kawan EO lah dukung dan buat agenda besar yang bisa memunculkan talent-talent kita, yang asli anak medan, sekali lagi fatin bilang, kita punya semua, dan kita tidak kalah kalau soal SDM  fatin disini udah melihat dan merasakan sendiri,” tutupnya.

- Advertisement -

Berita Terkini