Penyebab Tingginya Angka Perceraian di Indonesia, Keluarga Muda Harus Tahu!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Wahyu Panjaitan

MUDANews.comĀ – Menikah adalah suatu keharusan untuk masyarakat di seluruh negara. Namun, tak jarang pula suatu pernikahan memiliki banyak masalah, dan akhirnya menyebabkan terjadinya perceraian.

Begitu juga di Indonesia, sering kali terjadi masalah dalam pernikahan suatu pasangan, dan tak jarang pula menyebabkan perceraian.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Jaringan Anak Nusantara (JARANAN), Nanang Djamaludin menegaskan, seharusnya setiap pasangan yang akan menikah diberikan pembekalan melalui pelatihan pra nikah.

“Sebenarnya program itu ada tapi gak dijalankan oleh brokrasi di bagian catatan sipil. Jika tidak dijalankan, maka berakibat banyak pasangan muda yang hendak menikah kurang atau tidak paham makna penting ikatan suci dan sakral dari sebuah pernikahan atau perkawinan,” katanya kepada MUDANews.com, Minggu (19/2).

Selain itu, jika ingin terhindar dari keretakan rumah tangga hingga perceraian, setiap pasangan harus memiliki tujuan, orientasi, komitmen yang jelas dalam mengarungi bahtera pernikahannya.

“Begitu juga dengan tujuan, orientasi2, komitmen2 perkawinan, pola-pola komunikasi yang hendak di bangun oleh pasangan muda setelah pernikahan, pola dan metode pebdidikan dan pengasuhan spt apa yang akan diterapkan ketika Tuhan menganugerahi anak setlah menikah,” jelas Nanang.

“Hal-hal itu tak memperoleh penguatannya di awal-awal sebelum pernikahan,” tambahnya.

Akhir kata, Nanang kembali menegaskan, banyaknya kasus perceraian yang muncul di awal pernikahan sering terjadi karena minimnya pemahamanan akan bagaimana cara mengarungi hidup bersama dalam sebuah bahtera rumah tangga.

“Sehingga tidak aneh, betapa banyak kasus2 perceraian yang muncul di tahun2 awal pernikahan karena belum mengkristalnya pemahaman-pemahaman tersebut pada banyak keluarga muda,” demikian Nanang.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini