Laporan: Dian Rhmad
MUDANews.com, Medan (Sumut) – “Dengan seni terlihat elegan,” kata yang sederhana ini mengandung banyak arti menurut Rifal Jaelani, seorang penggiat dunia seni, yaitu seni menggambar. Ia sudah banyak di kenal dan tidak asing lagi namanya di dunia seni menggambar, Bakat yang dimiliki Rifal sekarang mengantarkannya menjadi salah satu crearor sticker line, yang pastinya sering digunakan banyak orang yang menggunakan aplikasi line untuk chatting di smartphone mereka.
“Medan Bah dan Tauko Medan” adalah langkah awal berkarir Rifal dalam dunia ilustrator, sebelum menjadi ilustrator di Line Rifal menjadi ilustrator t-shirt di tempat tersebut yang pastinya pemuda pemudi Kota Medan sudah tidak asing lagi dengan namanya. Merasa kurang puas dengan realisasi bakat yang dimilikinya, dengan tekad yang kuat Rifal terus belajar dan berproses, sehingga sticker di line seperti Doodle, Georgeous Girl, Mahasiswa, Cowok Mainstream, Mang Odong, Kekinian, Kedan Medan, Si Alan, Anak Yimyam, Preman Varokah dan banyak lagi, merupakan karyanya dan beberapa kali sticker karyanya tersebut menajadi top rank sticker di line.
Pemuda Koata Medan ini bercerita bahwa dia mulai menekuni dunia ilustrator ini saat masih di bangku SMA, disaat kebanyakan anak laki-laki seusianya memiliki hobi seperti futsal, rifal terus dengan hobinya menggambar.
“Banyak lah dulu bang kawan-kawan ku palak (kesal dalam bahasa sehari-hari Kota Medan), kakak kelas ku juga palak, aku diajak main futsal gak pernah mau, bukan gak pandai aku main futsal, tapi udah sor (suka/senang dsb) kali yang menggambar ini bang,” ujar rifal ketika diwawancarai via telpon.
Alumni SMA Krakatau Medan ini juga mengatakan bahwa sekolah sangat mendukung dengan pemngembangan bakat siswa, sehingga rifal tidak ragu dan yakin berkarya di dunia ilustrator. “Sekolah ku itu bang, banyak kegiatan pengembangan dirinya, kayak kepemimpinan, motivasi, olahraga, keseniannya, banyak hal yang buat aku sadar di dalam proses kegiatan itu bang, makanya aku yakin kali menekuni dunia ini bang, sikit pun aku gak ragu, ya alhamdulillah lah bang sekarang udah fokus di Jakarta, kerjanya buat sticker, alhamdulillah lagi aku berutung bisa jadi best seller untuk line” tandas Rifal.
Saat ini, rifal hanya fokus menjajaki dunia ilustrasi sticker di LINE. Bermodalkan bakat yang telah dimiliki, Rifal Jaelani dapat menggantungkan hidupnya bahkan membantu keluarga dari penghasilannya lewat karyanya di LINE. Omset yang didapat Rifal itu lumayan besar. Rifal pernah maraup royalty dari sticker sebesar 200 jt rupiah perbulannya, kalau normalnya tiap bulan rata-rata 100 hingga 120 jt. “Aku cuma duduk tenang di rumah, dan mendapatkan royalty dari sticker–sticker yang ku buat bg,” ucap Rifal.
Komitmen dan kegigihan seorang Rifal Jaelani lah yang mengantarkannya menjadi seorang creator sticker LINE ternama. Banyak juga karyanya dalam bidang ilustrasi. Bahkan 4 dari sticker yang dia buat pernah masuk ke dalam jajaran 10 sticker terbaik di LINE. Kesuksesan yang dicapai Rifal Jaelani bukanlah hal yang didapat secara instan. Banyak proses dan perjalanan yang harus dijalani. Kesabaran adalah modal utama dalam menerima segala bentuk buah manis dari apa yang kita perjuangkan. “Yang penting menurut aku bang, jangan menyerah lah, kalau ada bakat itu aja ditekuni, ditekuni dan ditekuni, bagi siapapun yang punya bakat bisa juga meniru kayak yang kubuat bg,” demikian Rifal.[jo]
