Oleh: Maulida Hanim
Tahun 2017 telah tiba. Banyak yang mengucapkan selamat tinggal untuk tahun 2016.Tapi benarkah anda telah meninggalkan 2016???.
Benarkah anda sudah benar benar berada di tahun 2017. Mengapa saya tanya begitu ?
Karena hidup adalah saat ini, sekarang. Bukan tahun lalu atau tahun depan.
Bukan kemarin atau esok. Tapi hidup adalah saat ini, sekarang.
Namun, tak jarang di antara kita yang tidak benar benar hidup di saat ini. Banyak yang terkubur di kehidupan masa lalu dan belum bisa bangkit. Dan banyak juga yang hidup dalam angan angan masa depan.
Akhirnya hidup jadi gak menggairahkan. Sibuk meratapi masa lalu atau malah mati matian mengorbankan waktu dan umur untuk masa depan, tanpa bisa menikmati hidup yang sekarang.
Bagaimana agar kita hidup di saat ini ?
Banyak cara yang saya tau. Tapi cara yang ampuh adalah dengan mengingat kematian.
Bahwa kematian bisa menjemput kita kapanpun dan dimanapun.
Jika datang saat bahagia, maka ingat mati akan membuat kita bersyukur, bisa jadi ini kebahagiaan terakhir sebelum mati.
Jika datang saat duka, maka ingat mati membuat kita tersadar untuk bersyukur bisa jadi ini kedukaaan yang terakhir sebelum mati. Saat ada yang menyakiti, ingat mati akan membuat kita bersabar.
Bisa jadi ini kesabaranku yang terakhir sebelum mati. Dan begitupun ketika ada yang butuh pertolongan, maka ingat mati akan membuat kita SEMANGAT, bisa jadi ini pertolongan terakhir yang dapat kuberikan sebelum mati. Semua ingin mempersembahkan yang terbaik. Hingga mati pun dalam keadaan baik.
Ya. Saat kita mati, semua selesai. Tamat.
Sehingga apapun yang terjadi diatas bumi ini tak menjadi urusan kita lagi. Hanya kepasrahan semata pada sang maha cinta. Yang pertemuan dengannya sangat dinanti oleh siapapun yang menyembah-Nya.
Dan cukuplah Dia sebagai tujuan kita. Terimakasih, maafkan saya, salam cinta. [***]
Penulis adalah praktisi vibrasi cinta, rutin menulis tentang info seputar tips percintaan dan asmara.
