MUDANEWS.COM, Banjar – Jajaran Polres Banjar, Polda Jabar, mengintensifkan pengawasan hewan kurban di sejumlah wilayah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pencurian hewan ternak, yang mulai dijajakan oleh para pedagang, untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1440 H.
Kapolres Banjar, AKBP., Yulian Perdana, S.I.K., menjelaskan setiap jajaran Polsek, harus meningkatkan patroli di sejumlah lapak, atau tempat penjualan hewan kurban disetiap wilayah hukumnya.
“Saya memerintahkan ke Polsek Jajarannya, untuk meningkatkan Patroli, serta dialogis ke lapak-lapak penjual hewan kurban,” ucap Kapolres.
Lebih dari itu Tim gabungan Mabes Polri, Kombes Pol. Asep Teddy, dan Kompol Husen, serta dari Dirjen Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian Widartono, dan Suprapto, bersama Kapolres Banjar AKBP., Yulian Perdana., S.I.K., Kasat Intelkam, dan Kasat Binmas, serta Kadis Pertanian, dan Peternakan, Kota Banjar, melaksanakan pamatauan penjualan hewan kurban di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (09/08/2019).
Kegiatan dipusatkan di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Banjar, serta tempat penampungan sapi, atau hewan kurban di Lingkungan Banjarkolot, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Pamantauan tersebut dalam rangka menindaklanjuti MOU Polri, dengan Kementrian Pertanian, terkait peredaran hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H, agar tidak terjadi kelangkaan.
Lebih lanjut, monitoring, dan pengawasan, dilakukan untuk menangkal naiknya harga, dan kondisi hewan kurban yang tidak sehat, serta tidak ada penyimpangan dalam distribusi, dan penyembelihan hewan ternak.
“Kegiatan monitoring ini kami laksanakan selain menindaklanjuti MOU Polri, dengan Kementrian Pertanian, untuk menangkal naiknya harga, kelangkaan hewan kurban, maupun antisipasi hewan kurban yang tidak sehat, serta antisipasi penyimpangan dalam distribusi dan penyembelihan hewan ternak,” kata Kombes Pol. Asep Teddy. Berita Banjar, BQ
