MUDANews.com, Medan (Sumut) – Anggota KPID Sumatera Utara, Adrian Azhari Akbar Harahap mengharapkan kepada masyarakat agar membantu dalam hal pengawasan pada penayangan media yang tidak sesuai jika ingin mensukseskan konsep Smart City. Dalam mendukung berjalannya smart city Kota Medan, diharapkan setiap masyarakat, Kota Medan Khususnya, menjadi masyarakat yang cerdas melalui penayangan-penayangan media yang mencerdaskan.
Untuk mendukung berjalannya Smart City Kota Medan, KPID dapat membantu dalam pengelolaan sistem informasi. KPID akan memperketat izin lembaga penyiaran.
“KPID akan menindak tegas bagi lembaga penyiaran yang tidak memiliki izin. Akan diberi sanksi pidana jika aktif dalam penyiaran namun izinnya tidak aktif, ” papar
Azhari pada rangkaian FGD Smart City yang diselenggarakan oleh ICMI Muda Sumut pada (29/12).
Azhari yang juga merupakan Ketua Harian ICMI Muda Sumut menyampaikan bahwa belakangan ini sangat marak isu yang menyinggung permasalahan penistaan agama. KPID memiliki peran penting untuk meminimalisir isu yang dapat memecah belah masyarakat tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa media televisi dan radio memiliki peran yang sangat penting dalam mengemas isu tersebut. “Televisi dan Radio sangat besar pengaruhnya dalam mengemas permasalahan penistaan agama,” imbuhnya.
Dengan adanya kerja sama yang baik antara semua pihak, baik pemerintah maupun masyrakat guna mendorong lembaga penyiaran yang lebih baik. Terwujudnya Smart City di Kota Medan sangat dipengaruhi oleh sinergisitas antara berbagai lembaga dengan masyarakat. Terutama dalam hal penayangan dan pemberitaan oleh berbagai media yang mencerdaskan masyarakat.[am]
