Dendam Karena Dimaki, Royanto Bunuh Risnawati

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Sat Reskrim Polres Langkat menggelar konferensi pers terkait penemuan mayat seorang ibu rumah tangga, Risnawati (53) warga di dalam sumur rumahnya, Kamis (12/6/2019) sekira jam 23.00 WIB.

Dalam konferensi pers tersebut, Kasat Reskrim Polres Langkat melalui KBO Reskrim Iptu Maraganti Panggabean mengatakan bahwa, korban diduga dibunuh oleh pelaku lantaran dendam karena korban pernah memaki pelaku beberapa bulan lalu.

“Korban ini punya kontrakan. Sekira dua bulan yang lalu pelaku dimaki korban lantaran membantu pengontrak rumah saat mau pindah,” sebut Iptu Panggabean.

“Mungkin korban cemburu sama pelaku. Pelaku baru muncul lagi sesaat sebelum mayat korban ditemukan warga di dalam sumur,” lanjut Iptu Panggabean.

Selanjutnya, terkait penemuan mayat

Royanto (30) warga Jalan Sekata, Lingkugan IV, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Hinai yang tergantung di pohon sawit Iptu Panggabean mengatakan bahwa Royanto murni bunuh diri.

“Hasil visum juga menunjukkan bahwa pelaku murni bunuh diri. Hal tersebut ditandai dengan keluarnya cairan sperma dari kemaluan pelaku. Tidak ditemui tanda-tanda kekerasan pada tubuh pelaku,” beber Iptu Panggabean.

“Pelaku panik karena identitas pelaku sudah diketahui anak korban. Kemungkinan, hal inilah yang menjadi pemicu pelaku nekat mengakhiri hidupnya,” sambung Panggabean.

Sempat timbul kontroversi di tengah masyarakat terkait tewasnya pelaku. “Biasanya, orang gantung diri lidahnya akan menjulur. Sementara pada saat ditemukan, lidah Royanto tidak menjulur bang,” ungkap seorang warga yang bernama Fauzi.

“Lagi pula, lutut Royanto bertumpu diatas tanah. Gak tergantung badannya bang,” sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Iptu Panggabean memberi penjelasan bahwa pernah ditemukan kasus bunuh diri dengan mengikatkan seutas tali di tempat tidur setinggi 60cm, dimana tubuh korbannya bertumpu dilantai.

“Menurut keterangan ahli yang biasa menangani kasus khususnya gantung diri, hanya butuh waktu 1 menit sudah cukup buat korban tidak sadarkan diri dan kemudian meninggal kalau pangkal leher kita dijerat,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, warga Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat heboh dengan kejadian ditemukannya seorang ibu rumah tangga Risnawati (54) warga Dusun I, Desa Baru Pasar VIII, Kecamatan Hinai, Kabupaten langkat, yang ditemukan tewas didalam sebuah sumur rumahnya, Rabu (12/6) sekira jam 23.30 WIB.

Menurut  informasi dari salah tetangga korban, Eko (33) sekitar jam 19.30 WIB anak korban yang bernama Titin (33) berteriak minta tolong seraya keluar rumah. Mendengar teriakan tersebut para tetangga korban keluar rumah dan menghampiri Titin.

Kemudian Titin mengatakan kalau dirinya dicekik oleh orang tak dikenal di dalam rumahnya. Kemudian Eko dan warga lainya mencari orang yang dimaksud, namun pelaku sudah melarikan diri. “Kami mencari pelaku sampai kebelakang rumah korban namun pelaku tidak ditemukan,” beber Eko kepada wartawan, Kamis (13/6/2019) sekira jam 15.00 WIB.

Setelah pencarian warga tak membuahkan hasil, khirnya warga berkumpul di rumah Sugi (44) salah seorang tetangga Titin. Menurut Titin, sebelumnya Risna Wati pamitan mau undangan dan menyuruh Titin untuk mengunci pintu rumah. Saat ibunya pamitan, Titin sedang menyusui anaknya dalam kamar. Sesaat selesai menyusui, Titin pun keluar kamar hendak mengunci pintu. “Saat aku mau ngunci pintu, aku dihadang dan di cekik sama laki-laki itu dan aku disuruh jangan teriak bang,” ujar Titin.

Beruntung Titin bisa melawan dan melarikan diri. Tak lama berselang, Titin teringat ibunya yang pamitan mau undangan tersebut tidak juga kembali dan melihat sepeda motor yang biasa dibawa ibunya masih berada didalam rumah. Kemudian Titin dan warga mencari sang ibu disekitar rumah dan akhirnya menemukan korban di dalam sumur dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Keesokan paginya, warga dusun yang sama tak jauh dari rumah korban menemukan mayat seorang pria yang tergantung dipel9ah keplapa sawit dengan seutas tali yang terikat dilehernya. Pria tersebut diketahui bernama Royanto (30)  sekira Jam 06.00 WIB.

Atas penemuan itu pihak Kepolisian Polsek Hinai mengaitkan dengan kejadian yang dialami Titin dengan memperlihatkan Fhoto korban dan ciri-cirinya dan Titin mengakui orang yang mencekiknya kemaren mirip dengan korban tersebut. Berita Langkat, Wahyu

 

- Advertisement -

Berita Terkini