Tak Diberikan Rokok, Anggota Polisi Dianiaya Preman

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Kutalimbaru – Gegara tidak mendapatkan sebungkus rokok dan uang Rp 10.000, lima preman nekat menganiaya seorang anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Kutalimbaru, Kamis (14/9/2017) sekira pukul 22.50 WIB.

Kepala Kepolisian Polsek Kutalimbaru Ajun Komisaris Martualesi Sitepu mengatakan, anggota yang mengalami penganiayaan bernama Brigadir Melky Tampubolon. Dia bertugas di unit Bhabinkamtibmas Desa Sukadame Kutalimbaru.

“Petugas kita dianiaya oleh para pelaku tepat di depan warung kopi, simpang Palebo Desa Bintang Meriah, Kecamatan Pancur Batu,” kata Martualesi kepada wartawan, Sabtu (15/9/2017).

Dijelaskannya, pengaiayaan terjadi saat korban bersama perangkat desa Sukadame, Robinson Ginting, Hendak Tarigan, dan Doyok Tarigan, beristirahat di TKP setelah mengantarkan beras raskin ke Dusun Namomirah.

Didalam warung, salah satu pelaku ada yang merasa mengenal perangkat Desa, Robinson Ginting. Kemudian pelaku meminta dibelikan sebungkus rokok Sampoerna. Namun tidak dibelikan oleh Robinson Ginting.

“Saat anggota bersama perangkat Desa hendak meninggalkan TKP. Pelaku mendatangi Mobil pick up Daihatsu Zebra warna putih BK 8316 DM, yang ditumpangi korban dan perangkat Desa,” ujar Martualesi

Sambung Martualesi, kemudian pelaku meminta uang Rp 10.000 pengganti sebungkus rokok yang tidak jadi diberikan. Namun permintaan pelaku tetap tidak diberi Robinson Ginting.

Melihat pelaku dan Robinson Ginting berdebat, Brigadir Melky Tampubolon, menjelaskan ia adalah polisi yang bertugas di Polsek Kutalimbaru. Akan tetapi, pelaku yang sudah dipengaruhi alkohol malah menganiaya Brigadir Melky Tampubolon dan merampas senjata api miliknya dan sempat terjadi tarik menarik.

“Tak cuma itu, pelaku lain melempar kaca mobil dengan batu dan botol minuman hingga kaca mobil pecah. Merasa kalah jumlah korban berlari ke markas komando guna meminta bantuan. Mendapat laporan itu, kita bersama personel turun ke lokasi guna melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” pungkas Martualesi. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini