MUDANEWS.COM, Medan – Penyidik KPK menggeledah dealer Ada Jadi Mobil di Jalan Gatot Subroto, Medan, Jumat (15/9/2017).
Penggeledahan itu disebut-sebut buntut dari Operasi Tangkap Tangan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen pada Rabu (13/9/2017). Selain OK, beberapa koleganya juga diamankan. Termasuk pemilik dealer Sujendi Tarsono.
Sujendi Tarsono disebut-sebut sebagai rekan bisnis OK Arya. Penggeledahan di dealer mobil itu mendapat pengawalan ketat kepolisian.
Penyidik KPK tiba dengan mengendarai mobil jenis minibus. Mereka langsung masuk ke dalam dengan membawa sebuah koper.
Petugas kepolisian yang berjaga, melarang siapapun mendokumentasikan kegiatan penggeledahan itu. Penyidik KPK juga tampak memintai keterangan sejumlah pekerja di dealer itu.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait penggeledahan itu. Namun sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria menjabarkan kronologis OTT terhadap tujuh orang itu. Dalam siaran pers nya, Basaria menjelaskan bahwa pada 12 September 2017, OK Arya meminta Sujendi menyiapkan uang Rp250 juta.
Uang itu akan diambil oleh Khairil pada 13 September 2017 di Dealer milik Sujendi di Medan. Pada 13 September 2017 pukul 12.44 WIB Khairil masuk ke dealer mobil dan tidak lama Sujendi keluar sambil menenteng kantong plastik hitam.
Tim dari KPK kemdian membuntuti mobil Khairil dan mengamankan mobil itu di kawasan Jalan Amplas, Kota Medan. Dalam mobil Khairil, KPK mendapati uang tunai Rp250 juta di kantong plastik yang diserahkan Sujendi.
Tim KPK kemudian membawa Khairil kembali ke dealer mobil dan mengamankan Sujendi bersama dua karyawannya. Keempatnya lalu dibawa ke Polda Sumut untuk dimintai keterangan. Berita Medan, Yogoy
.){kind=link}