Gawat !!! Pernyataan Polisi Beda Sama Kurir Ganja

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang Sidempuan – Pengakuan Rahmat Rangkuti (28) warga Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang merupakan kurir 15 kilogram ganja yang ditangkap petugas di SPBU Desa Manunggang, Kota Padang Sidempuan sunggu mengagetkan. Bagaimana tidak, pernyataannya tersebut berbeda dengan pernyataan Polisi. Kok bisa?

Kepada wartawan di Mapolresta Padang Sidempuan, Senin (21/8/2017) siang, Rahmat mengatakan, dirinya pergi ke Kota Padang Sidempuan tidaklah seorang diri. Pasalnya, dia mengaku, dirinya berangkat dari Panyabungan tersebut bersama rekannya berinisial D.

“Berdua bang sama kawan ke mari,” ucapnya.

Kemudian, Rahmat juga mengatakan, dirinya ke Kota Padang Sidempuan tidaklah mengendari sepeda motor seperti apa yang disebutkan polisi. Sebab, pria yang berkeseharian bekerja sebagai petani ini mengaku kalau dirinya ke Sidempuan membawa ganja tersebut bersama temannya yang berinisial D tersebut mengendarai mobil jenis Avanza.

“Naik Avanza bang. Bukan sepeda motor,” akunya.

Terpisah, Kasatnarkoba Polresta Padang Sidemuan, AKP Cj Panjaitan mengaku, kalau rekan Rahmat tersebut merupakan informannya. “Itu informan kita,” akunya.

Sementara itu saat disinggung apa jenis kenderaan yang dikendarai Rahmat ke Kota Padang Sidempuan, Panjaitan mengaku Rahmat mengendarai mobil Avanza. Namun sayangnya, dalam pernyataan resminya, polisi menyebutkan kalau kenderaan yang dikendarai Rahmat merupakan sepeda motor.

“Bentar ya, saya periksa lagi,” pungkasnya. Berita Padang Sidempuan, Indra

- Advertisement -

Berita Terkini