Pelaku Begal Dihajar Massa Usai Ditabrak Anggota Marinir

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Seorang dari dua pelaku begal mengalami luka di sekujur tubuhnya usai dihajar massa di Jalan Sei Bah Bolon, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Barat, tepatnya di depan Rumah Sakit Oku Flash, Sabtu (19/8/2017) dini hari.

Informasi yang diperoleh wartawan, pelaku yang berhasil ditangkap dan sempat dihajar massa bernama Fahmi Sahril (23) warga KL Yos Sudarso, Lorong XI No.20, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat. Sementara, Nando teman pelaku berhasil kabur dengan sepeda motor yang ditunggangi keduanya.

“Pelaku ditangkap massa setelah sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku ditabrak mobil Avanza warna putih yang dikemudikan anggota Marinir berpangkat Kopda bernama Syaiful Kadri (34),” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Hendra Eko Triyulianto kepada wartawan, Sabtu (19/8/2017) sore.

Hendra menjelaskan, kejadian bermula sekira pukul pukul 04.30 WIB, kedua pelaku melakukan begal terhadap korbannya Fitria Hasanah (34) warga Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, di Jalan Darussalam, Medan.

Saat dibegal, korban menjerit minta tolong, kuatnya jeritan korban didengar Syaiful Kadri, yang saat itu melintas di Jalan Darussalam hendak menuju ke Jalan Sei Bah Bolon yang mengendarai mobil Avanza warna putih dan langsung menabrak pelaku.

“Usai ditabrak keduanya terbalik, dengan spontan pelaku Nando bangkit dan melarikan diri dengan membawa sepeda motor Honda Vario warna putih yang ditumpangi keduanya. Sementara pelaku Fahmi Sahril, memilih masuk kedalam parit untuk menyelamatkan diri,” ujar Hendra.

Sial bagi Fahmi Sahril, lanjut Hendra, warga berhasil menemukannya saat bersembunyi di dalam parit. Kemudian warga menangkapnya dan tanpa ada yang mengomandoi warga langsung menghajarnya hingga tubuhnya penuh luka. Selanjutnya pelaku di boyong warga dan Syaiful Kadri anggota Marinir ke Mapolsek Medan Baru guna menjalani penyelidikan lebih lanjut.

“Kepada pada petugas, pelaku mengakui bahwa ia satu grup dengan lima pelaku lainya yakni Nando warga Jalan Karya Lorong 24, Fery, Rizal warga Brayan Bengkel, Ari dan Rian warga Bangsal Gaharu. Kini kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang lainnya,” terang mantan Kapolsek Medan Helvetia ini. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini