Sempat Buron, Pelaku Pembunuhan di Kota Bangun Menyerahkan Diri

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Kota Bangun – Tersangka pembunuh Dedi Wiyono alias Rahmad (36), di Jalan Sersan Umar, Kota Bangun, Medan, akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizky mengatakan tersangka Doni Dachi (28) diserahkan oleh orang tua dan penasihat hukumnya ke Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (9/8/2017) semalam. Dimana, sebelum menyerahkan diri tersangka menjadi buronan Polres Pelabuhan Belawan.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Tersangka akan menjalani proses hukum sesuai dengan yang dilakukannya,” kata Yayang Rizky, kepada wartawan, Kamis (10/8/2017).

Dijelaskannya, kini tersangka sudah ditahan di ruang tahanan polisi (RTP) Polres Pelabuhan Belawan. Tersangka satu sel dengan kedua rekannya Sekawa Faoma (28) dan Pius Dachi (32), yang tertangkap dan sempat dihajar massa setelah menghabisi nyawa korban.

Untuk diketahui, Ketiga pelaku yang kini ditahan di Polres Pelabuhan Belawan, telah melakukan pembunuhan sadis terhadap Dedi Wiyono (36), warga Pasar VIII Desa Manunggal, Labuhan Deli, Deli Serdang. Pria yang bekerja sebagai buruh pabrik tahu ini diserang ketiganya ketika turun dari jembatan gantung, Kota Bangun, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Byson BK 5442 AWI warna putih, Senin (7/8/2017) sekitar pukul 07.15 WIB.

“Doni berperan memukul kepala korban dengan kayu, kemudian disambut oleh Sekawa Faoma yang menikam korban sebanyak 2 kali,” jelas Yayang.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku yang mengendarai sepeda motor. Dua di antaranya, yakni Sekawa dan Pius dapat ditangkap dan dihajar massa tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara, pelaku Doni sempat melarikan diri, dan akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.

Untuk motifnya, pelaku Sekawa mengaku melakukan pembunuhan itu karena dendam. Iia sakit hati karena dipukuli korban pada Minggu (6/8/2017). Laki-laki ini kemudian mengajak kedua temannya untuk membalas dendam. Dan merencanakan menunggu korban dan menghabisinya di lokasi kejadian. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini