MUDANEWS.COM, Percut Seituan – Warga seputaran Jalan Makmur, Pasar VII Tembung, Percut Seituan, berhasil menangkap seorang dari dua pelaku perampokan, Senin (24/7/2017) siang.
Tanpa dikomandoi pelaku dihajar warga hinga babak belur. Bahkan, leher pelaku yang terlalu berani beraksi di siang bolong dirantai dan digembok warga.
Informasi yang diperoleh di lapangan, awalnya pelaku yang berhasil ditangkap Ido Hadinata (35) warga Desa Tanjung Sari, Lorong Becek, Batangkuis, dan rekannya Dodi Iskandar (31) yang berhasil kabur, datang ke grosir Rahmat Jaya, milik Muhammad alias Rahmat (31) di Jalan Makmur, Pasar VII Tembung, dengan mengendarai sepeda motor.
Sampai digrosir korban, pelaku Ido Hadinata, turun dari sepeda motornya dan kemudian masuk berpura membeli rokok sembari membawa parang. Sementara pelaku Dodi Iskandar tetap berada diatas sepeda motor tepat di depan grosir memantau situasi.
Didalam grosir, Ido Hadinata malah ke kasir tempat korban menjaga laci uang penjualan. Pelaku kemudian meminta uang sambil mengacungkan parang yang dibawanya. Korban yang melihat itu, sontak kaget dan melakukan perlawanan.
Karena dianggap melawan, Ido Hadinata mengayunkan parang ke arah korban hingga mengenai bahu sebelah kanannya. Seketika korban menjerit minta tolong. Tak lama berselang, isteri dan adik korban yang mendengar jeritan itu keluar dari dalam rumah dan berusaha membantu korban untuk meringkus Ido Hadinata.
Alhasil, Ido Hadinata berhasil ditangkap dengan bantuan warga. Sementara pelaku Dodi Iskandar berhasil melarikan diri. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan dan tanpa dikomandoi warga menghajar pelaku Ido Hadinata.
Warga yang terlanjur kesal memasang rantai dilehernya dan kemudian dikunci dengan gembok besar. Tak sampai disitu, warga juga melucuti celananya sehingga ia hanya mengenakan celana dalam.
Beruntung ada warga yang meneruskan kejadian itu ke Polsek Percut Seituan. Tak berapa lama, petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan dan memboyong pelaku ke Mapolsek Percut Seituan.
Sementara, Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean, kepada wartawan mengatakan, dari tangan pelaku turut diamankan barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk melukai korban.
“Pelaku sudah kita amankan. Sedangkan rekannya Dodi Iskandar masih kita kejar. Barang bukti yang kita amankan sebilah parang,” tandasnya. Berita Medan, Fadli
