MUDANEWS.COM, Tanah Karo – Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di jalan Umum Kabanjahe – Simpang Empat tepatnya didekat perladangan simpang juma Luhung Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumut, Senin (10/7/2017) sekira jam 15.30 WIB, antara Bus Angpet merek Maya BK 1154 SB jurusan Batukarang – Kabanjahe kontra septor jenis Supra X 125 BK 6647 KT.
Akibat peristiwa itu, dua orang penunggang septor Edy Saputra Sembiring Meliala (laiia) (38) dan Nilani Cahaya Beru Sembiring (laiia) (13) Warga Desa Kutatengah Kecamatan Simpang Empat, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan mobil bus Maya yang menabrak korban terperosok ke beram jalan dan supirnya berhasil kabur.
Warga yang mendengar suara benturan keras, berhamburan menuju lokasi kejadian. Warga yang melihat kedua korban tergelatak berlumuran darah diatas badan jalan tidak berani mengangkatnya sehingga peristiwa itu dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tak berapa lama kemudian, akhir kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe dengan menggunakan mobil truk BNPB Karo dibantu relawan Sinabung dan PMI.
Informasi yang dihimpun MUDANEWS.COMÂ di halaman RSU Kabanjahe, bahwa kedua korban adalah Bapak dan anak hendak pergi membawa cabe hasil taninya ke pasar untuk dijual, selanjutnya akan menuju sekolah korban untuk mendaftar, namun naas bagi mereka, Ady Saputra dan Nilani anak kedua putri satu-satunya di keluarga meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.
Menurut keterangan pihak Rumah Sakit Umum yang menangani kedua korbannya mengatakan, “Ady Saputra mengalami luka yang sangat serius dan mengerikan, batok kepalanya hancur dan seluruh isi kepalanya keluar dan hampir tidak ada lagi, dan luka lecet disebagian tubuhnya. Begitu juga luka yang dialami oleh Nilani Cahaya, terdapat luka bonyok pada kepala sebelah kiri, luka robek dikepala sisi kiri, luka dibagian kepala dibagian depan sebelah sisi kiri lembek,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Karo, AKP Robihatun melalui Kanit Lakalantas, Iptu Suku Hastadi menerangkan dari data sementara, bahwa kedua korban datang dari arah Simpang empat hendak menuju Kabanjahe, sedangkan Bus angkutan pedesaan Maya datang dari arah berlawanan. Sesampainya di TKP salah seorang penunggang septor yang tidak diketahui identitasnya menyelip septor korban dari samping kiri sehingga korban terkejut dan tak dapat mengendalikan laju septornya hingga terjatuh. “Pada saat bersamaan datang mobil bus Maya dengan penumpangnya hendak menuju Desa Batukarang “menyambut” hingga kedua korban meninggal dunia di TKP. Sementara penumpang bus Maya tidak ada korban, hanya saja supir bus tersebut melarikan diri,” ujar Suko.
Lagi dijelaskannya, hingga kini Pihak kepolisian masih memeriksa serta memintai keterangan beberapa saksi guna memastikan penyebab utama terjadinya kecelakaan yang membuat dua korban meninggal dunia tersebut, jelas Suko. Berita Karo, Arkhan AL
