MUDANEWS.COM, Medan – Seorang pengandara sepeda motor harus menjalani perawatan medis usai ditabrak mobil.
Informasi yang diperoleh MUDANEWS.COMÂ dilapangan, tabrakan antara pengendara sepeda motor dengan pengendara mobil Honda CRV BK 1382 BR, yang identitasnya belum diketahui terjadi di Jalan Prof HM Yamin, Simpang Jalan Sentosa Baru, Kecamatan Medan Timur, Selasa (4/7/2017) Siang. Akibat insiden itu, Muhammad Ifa Nasution (39), yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 2859 KP, mengalami patah kaki.
“Kejadiannya begitu cepat. Saya sudah tidak bisa lagi menghindar dari mobil itu, karena saya melihat mobil itu melaju dengan kencang,” kata korban kepada wartawan saat berada didukun patah Malumta, Jalan Gurilla, Kecamatan Medan Timur.
Sambil menahan sakit, korban menceritakan, awalnya ia berniat untuk mencetak undangan pesta pernikahan adiknya di seputaran Jalan HM Yamin, Medan. Saat melintas di Jalan Prof HM Yamin, tepatnya di simpang Jalan Sentosa Baru, ia hendak menyeberang jalan.
Tiba-tiba, mobil Honda CRV warna putih yang dikemudikan wanita keturunan Tionghoa dengan kecepatan tinggi datang dan langsung menabrak samping kiri sepeda motor korban. Akibat kerasnya hantaman itu, korban terjatuh dari sepeda motornya dan terseret ke aspal jalan hingga beberapa meter.
“Saat saya terjatuh, pengemudi mobil itu sempat turun dan mengatakan kepada saya, ” aku kasih uang perobatan saja ya”. Saya menolak, saya bilang ke dia tolong dulu saya, sepertinya kaki sebelah kiri saya patah ini,” ujar korban.
Sambung korban, warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung berusaha menolongnya. Sialnya, saat warga sibuk menolong dan memapahnya kepinggir jalan, pengemudi mobil berparas cantik yang mengenakan baju you can see dan rok mini itu melarikan diri.
Tak berapa lama, lanjut korban, teman korban yang sebelumnya telah dihubunginya tiba dilokasi kejadian. Selanjutnya, ia dibawa temannya ke dukun patah “Malumta” Jalan Gurilla, Kecamatan Medan Timur, untuk memeriksa kaki kirinya. Ketika diperiksa, kaki kiri korban dinyatakan patah, dan untuk memastikannya, dukun patah tersebut menyarankan korban untuk rontgen dirumah sakit.
Akhirnya korban dibawa kerumah Sakit Bunda Thamrin untuk dirontgen, dan ternyata hasilnya menyatakan kaki kiri korban patah. Merasa menjadi korban tabrak lari, korban berniat melaporkan kejadian itu ke Satlantas Polrestabes Medan. Berita Medan, Fadli
