Pencurian di Siantar, Pekerjaan Mendadak Mengangkut Besi Menjadi Malapetaka

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS. COM, Siantar – Dua orang pria yang mendapat JOB (Pekerjaan) mendadak mengangkut (melangsir) barang rongsokan (Botot) malah menjadi malapetaka bagi keduanya pria tersebut.

Namun setelah mereka mengangkat (Melangsir) barang rongsokan besi di Tanjung Pinggir, tiba-tiba saja sejumlah orang datang membawa kayu dan langsung memassakan keduanya hingga babak belur, Rabu (31/5/2017) dini hari.

Sesuai pantauan awak media, kedua pria yang dimassakan tersebut yakni, Samiin (38) serta Digan, yang dimana keduanya tercatat tinggal di Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun mengalami luka yang cukup serius.

Akibat kejadian tersebut, kedua pria itu dilarikan ke RSUD Djasamen Saragih untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari kejadian malam itu, Samiin (38) ini mengalami patah kaki sebelah kanan serta dicucuk obeng oleh warga yang memassakannya. Sementara Digan, hanya mengalami luka bocor dikepala dan kini sudah diamankan di Polsek Siantar Martoba guna dimintai keterangan.

Peristiwa memilukan tersebut terjadi bermula, saat salah seorang temannya yang sering disapa Tembong menelepon Samiin untuk menanyakan guna menyewa mobil.

“Di telpon la aku bang sama si Tembong (dalam pencarian petugas), menanyaknya truk karena ada barang yang mau dibawa ke Tanjung Pinggir. Setelah kami sepakat uang sewa truk Rp 300 ribu, saya pun datang ke Tanjung Pinggir,” ucapnya Samiin di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Djasamen Saragih, sekira pukul 01.30 WIB

Lanjut Samiin mengatakan, Ia juga tadi tidak sendirian melainkan bersama Digan. Namun Digan sudah dibawa polisi.

“Digan, pinggangnya kena pukul. Itu lah sewaktu sampai ke Tanjung Pinggir saya lihat barang botot itu (besi) terletak di bawah,” paparnya.

Saat setelah melangsir barang itu ke truk yang dimana barang tersebut milik paman (Tembong) langsung pergi bersama kelima kawannya, tiba-tiba saja massa langsung datang dan menjumpai kami bawa broti langsung memukul kami.

“Nyesal kali kejadian itu, karena baru kali ini mengalaminya. “Sial kali saya bang, baru kali ini kayak begini dipukuli massa. Saya pun gak tau kalau barang rongsokan besi itu barang curian,” ujar Samiin.

Hingga kini Samiin masih berada di ruang IGD untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, temannya masih diinterogasi di Polsek Martoba. Berita Siantar. Deva

- Advertisement -

Berita Terkini